3. Biji-bijian utuh
Untuk menjaga 'qi', Kim menekankan pentingnya memastikan separuh diet berbasis biji-bijian dan polong-polongan. Biji-bijian maupun polong-polongan merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik buat tubuh seperti, nasi, barley, oats, dan rye.
"Makanan yang berat bisa membuat sistem pencernaan kewalahan dan membuat 'qi' tidak diserap dengan baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Daging ayam organik
Diet sehat berarti diet seimbang dengan kandungan gizi lengkap. Anda pun tidak boleh melupakan protein. Kim menyarankan mengonsumsi daging ayam tanpa lemak yang mudah dicerna tubuh dan menyehatkan limpa. Dia menekankan, porsi atau jumlahnya sebaiknya sedikit saja.
5. Umbi-umbian
Melansir dari WebMD, umbi-umbian merupakan sayuran bertepung yang tumbuh di bawah tanah. Tepung atau pati ini merupakan hasil penyimpanan tumbuhan untuk menyediakan nutrisi sehingga tumbuhan tetap hidup.
Menurut Kim, umbi-umbian itu hangat dan masih menyimpan cadangan nutrisi paling banyak. Umbi-umbian ini misalnya, bawang putih, bawang bombay, bawang merah, seledri, kentang, ubi, bit, lobak maupun wortel.
Umbi-umbian mengandung serat dan antioksidan, rendah kalori, lemak dan kolesterol. Umbi-umbian dengan warna atau pigmen cerah biasanya memberikan nutrisi yang unik seperti wortel dan ubi.
6. Kurma merah atau angco
Menurut Scott Ling, ahli pengobatan tradisional China dan ahli akupuntur, jujube kerap disebut kurma Tiongkok. Warnanya kurma merah menyala dan bisa dikonsumsi dalam kondisi segar maupun kering. Melansir dari Mindbodygreen, studi menunjukkan aktivitas neuroprotektif, mengurangi stres, mendukung kesehatan memori dan proses belajar.
Jujube juga mendukung kinerja limpa, menyediakan antioksidan dan membantu menyeimbangkan gula darah karena kandungan seratnya.
(els/chs)