Nama desainer kontroversial, Arnold Putra kembali menyeruak. Setelah beberapa waktu lalu menjadi perbincangan karena memakai seragam Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week 2022, kini namanya diduga terkait dengan pengiriman paket organ manusia dari Brasil ke Singapura.
Berikut sederet kontroversi terkait dengan desainer Arnold Putra.
Desainer yang dialporkan menetap di Los Angeles itu semula dikenal sebagai selebgram dengan hobi traveling. Ia kemudian menjadi viral karena beberapa desain yang dianggap kontroversial. Apa saja?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut aksi kontroversial desainer Indonesia Arnold Putra.
Pada 2016, publik dikejutkan dan geram dengan tas tangan yang dibuat Arnold dari tulang manusia dan lidah buaya. Tas tersebut dijual dengan harga $5000 atau sekitar Rp 71,7 juta dan diklaim sebagai "one-off piece by designer" karena hanya ada satu barang di dunia.
Arnold menjelaskan melalui akun Instagram pribadinya, bahwa tas tangan tersebut terbuat dari tulang belakang seorang anak yang mengalami penyakit osteoporosis.
"Alligator tongue basket bag. Handle made of an entire child's spine who had osteoporosis. Collection: Amitayus, Made in Los Angeles," tulis Arnold pada unggahan foto yang ia bagikan pada 26 September 2016 silam, seperti dikutip Beautynesia.
Tak hanya membuat gempar tanah air, pada April 2020, situs Insider memberitakan tas tangan rancangan Arnold tersebut. Dalam laporan tersebut, Arnold memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak sepenuhnya menciptakan karya tersebut dan hanya berkontribusi dalam pembuatannya.
"Seorang perancang busana Indonesia menjual tas tangan yang terbuat dari lidah buaya dan tulang punggung manusia yang "bersumber etis", yang katanya berasal dari surplus medis di Kanada," tulis Insider, 13 April 2020 silam.
Sementara menurut laporan New York Post, Arnold mendapatkan tulang belakang manusia dari sumber medis terpercaya di Kanada. Ia juga menjamin bahwa tulang belakang manusia tersebut didapatkan dari sumber yang benar dan memang menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk sains.
Arnold disebut tertarik dengan suku-suku paling konservatif di dunia. Ia dilaporkan membawa barang mewah untuk ditukarkan dengan barang dari para penduduk suku pedalaman.
Menurut perwakilan dari The Unconventional, Arnold menukar barang-barang mewah dengan barang-barang yang dianggap berharga bagi suku-suku konservatif tersebut.
Namun setelahnya, viral sebuah akun Twitter SuperiorGab yang mengatakan bahwa Arnold kerap memberikan barang-barang branded palsu kepada orang-orang suku pedalaman demi mendapatkan tulang manusia dan barang berharga lainnya.
Cuitan tersebut sontak menuai banyak respon, beberapa komentar negatif mulai berdatangan dan menyerang Arnold, meskipun hingga saat ini, kebenaran mengenai barang-barang yang diduga palsu tersebut, masih dipertanyakan.