Sorbet dan Serbat, Sama atau Beda?

Selain es krim dan gelato, Anda pasti sering mendengar sorbet dan serbat. Keempatnya mungkin nyaris mirip lantaran sama-sama masuk jenis minuman penutup dingin yang menyegarkan.

Jangan salah, keempatnya berbeda. Terutama sorbet dan serbat, sama atau berbeda?

Nyatanya serbat dan sorbet itu berbeda.

Serbat bukan sorbet. Meskipun keduanya memiliki kualitas yang sama, keduanya dianggap sebagai dua makanan penutup beku berbahan dasar buah yang berbeda. Mereka memiliki cerita asal yang berbeda, tekstur yang berbeda, dan bahan yang berbeda. Plus, sorbet dianggap vegan sementara serbat tidak.

Sorbet adalah campuran beku air, pemanis, jus buah atau pure, dan bahkan rempah-rempah seperti thyme atau basil. Ini dapat dinikmati sebagai makanan penutup atau pembersih langit-langit mulut untuk membantu selera beralih gigi dan mempersiapkan hidangan berikutnya.

Mengutip Reader's Digest, sementara sorbet dan gelato keduanya merupakan makanan beku (dan lezat), sorbet hanya dibuat dari pure buah, pemanis, dan air, sehingga bebas susu.

Sementara, apa itu serbat?

Serbet, atau serbat, seperti yang diucapkan di banyak tempat di seluruh negeri, hampir sama dengan sorbet, tetapi dapat mengandung hingga 2 persen produk susu, lemak, dan telur-Anda bahkan mungkin menemukan beberapa rasa vanila, tetapi ini lebih jarang .

Campuran beku apa pun yang mengandung lebih dari 2 persen produk susu harus disebut es krim atau gelato-dan inilah perbedaan antara kedua makanan beku itu.

Serbet adalah jenis hibrida antara sorbet dan es krim. Tidak seperti sorbet, serbat termasuk susu, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih kecil daripada es krim. Susu dalam es krim membuatnya sedikit lebih lembut dalam tekstur dibandingkan serbat, yang lebih dingin. Menurut Baskin Robbins, serbat juga dibuat dengan asam sitrat, yang menambahkan sedikit rasa asam pada rasa manisnya.

Kata "serbet" berasal dari kata Turki dan Persia, dan ejaan itu tampaknya menjadi ejaan yang lebih dikenal di abad ke-18. Sherbert meningkat popularitasnya selama abad ke-20 dan menjadi varian kata yang sepenuhnya juga dikenal.