6 Rekomendasi Alternatif Tepung untuk Berbagai Olahan

CNN Indonesia
Selasa, 22 Feb 2022 14:23 WIB
Berikut rekomendasi alternatif tepung untuk berbagai olahan yang lebih nikmat dan sehat.
Berikut rekomendasi alternatif tepung untuk berbagai olahan yang lebih nikmat dan sehat.(Foto: iStockphoto/nadisja)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gorengan, kue, cake, dan aneka pangan berbasis tepung selalu pas dijadikan camilan. Apalagi ditemani kopi atau teh favorit, camilan bakal makin nikmat disantap.

Hanya saja, kandungan gizi tepung serbaguna bisa dibilang cukup minim. Melansir dari Everyday Health, US Department of Agriculture (USDA) menyebut, 68 gram tepung mengandung 228 kalori, 6,5 gram protein, 0,6 gram lemak, 47,7 gram karbohidrat, dan 1,7 gram serat.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk mengganti tepung terigu atau tepung serbaguna dengan beberapa jenis tepung berikut yang lebih sehat dan bernutrisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tepung oat

Tepung oat terbuat dari oatmeal yang dihaluskan. Ahli diet Natalie Rizzo menyebut tepung oat mengandung lebih banyak protein dan serat daripada tepung terigu biasa.

"Oat kaya akan jenis serat yang disebut beta-glucan, yang berhubungan dengan manfaat kesehatan buat jantung," kata Rizzo.

Dalam 52 gram tepung oat, Anda akan memperoleh 7,6 gram protein, 4,8 gram lemak, 34,2 gram karbohidrat, dan 3,4 gram serat.

Tepung oat bisa digunakan untuk olahan pancake, waffle, muffin maupun roti-rotian. Rizzo menyarankan saat mengganti tepung terigu dengan tepung oat, cukup gunakan tepung oat 25 persen lebih sedikit daripada yang tertulis di resep.

2. Tepung gandum utuh

Tepung gandum terbuat dari biji gandum utuh. Anda akan menemukan dua versi yakni tepung gandum utuh (whole wheat flour) dan tepung terigu (white flour). Tepung putih dibuat dengan menghilangkan bagian biji gandum yang kaya nutrisi yakni kulit yang menempel pada biji.

Mengutip dari Healthline, 60 gram tepung gandum utuh mengandung 8 gram protein, 42 gram karbohidrat, 8 gram serat, 11 persen zat besi, dan 5 persen potassium.

Tepung ini cocok untuk roti, muffin, cake, kukis, rolls, adonan pizza, pancake dan waffle.

3. Tepung singkong

Singkong banyak terdapat di area tropis termasuk Indonesia. Melansir dari Eating Well, tepung singkong lebih tinggi karbohidrat dibanding tepung terigu. Namun secara alami tepung singkong bebas gluten dan kaya serat.

Tepung singkong memiliki rasa netral dan konsistensi lembut. Tepung ini baik untuk olahan tortilla maupun roti pipih, bahan pengikat untuk olahan daging, ikan, dan bakso. Jika ingin membuat roti, ganti tepung terigu dengan perbandingan 1:1.

4. Tepung almond

Almond biasanya dibuat menjadi susu sebagai alternatif susu sapi. Namun ternyata almond bisa diolah menjadi tepung yang bebas gluten, rendah karbohidrat tapi tinggi lemak dan protein.

Di samping itu, tepung almond menyediakan magnesium yang cukup tinggi. Dalam 120 gram tepung almond mengandung 320,4 mg magnesium. Tepung almond cocok untuk olahan cupcake, kukis, macaron berkat rasanya yang agak manis dan teksturnya yang lembut.

5. Tepung kelapa

Anda bisa menggunakan tepung kelapa untuk pilihan tepung dengan rasa manis alami dan bebas gluten. Tepung kelapa biasanya dibuat dari ampas pembuatan santan sehingga bisa menjadi sumber serat yang baik.

Tepung kelapa akan memberikan citarasa berbeda pada olahan Anda seperti, cake, kukis, dan muffin. Dalam 60 gram tepung mengandung 21 gram protein, 36 gram karbohidrat, dan 28 gram serat.

6. Tepung buckwheat

Tepung buckwheat atau tepung soba terbuat dari tumbuhan berbiji. Meski namanya terdapat 'wheat', tepung ini sama sekali tidak bersaudara dengan gandum.

Biasanya tepung ini digunakan untuk pembuatan mi soba ala Jepang. Santapan ini pun kaya akan serat, protein, mangan, magnesium, tembaga, zat besi dan fosfor. Penelitian menunjukkan tepung buckwheat mampu menurunkan gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, antiinflamasi, antikanker dan sumber prebiotik yang mendukung kesehatan usus.

(els/ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER