Cartier Tuntut Tiffany & co, Dituduh Curi Rahasia Dagang Perhiasan

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 09:11 WIB
Cartier menuntut Tiffany & Co secara hukum pada hari Senin (28/2) dengan tuduhan pencurian rahasia dagang.
Cartier menuntut Tiffany & Co secara hukum pada hari Senin (28/2) dengan tuduhan pencurian rahasia dagang.(Johannes EISELE / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cartier menuntut Tiffany & Co secara hukum pada hari Senin (28/2) dengan tuduhan pencurian rahasia dagang.

Cartier menyebut pencurian rahasia dagang ini dilakukan dengan membujuk seorang karyawan bernama Megan Marino yang dibujuknya pada bulan Desember.

Menurut pengaduan yang diajukan di pengadilan negara bagian New York di Manhattan, Tiffany disebut menyewa manajer junior yang tidak memenuhi syarat untuk mempelajari lebih lanjut tentang koleksi High Jewelry Cartier, perhiasan dengan harga berkisar US$50 ribu hingga US$10 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Reuters, Cartier menyebut perekrutan Megan Marino ke Tiffany sebagai sebagai upaya putus asa untuk menghidupkan kembali brand tersebut mengalami "kekacauan" yang mencerminkan "budaya mengganggu Tiffany yang menyalahgunakan informasi kompetitif."

Menurut dokumen pengadilan, Tiffany tampaknya menyalahkan Marino dengan memecatnya setelah hanya lima minggu.

Dalam pernyataan tertulis yang menyertai keluhan tersebut, Marino mengatakan bahwa Tiffany "lebih tertarik untuk mempekerjakan saya sebagai sumber informasi daripada sebagai manajer High Jewelry."

Selain itu, Cartier juga menuduh Tiffany mempekerjakan mantan eksekutif Cartier yang baru-baru ini dipekerjakan bekerja pada proyek mereka yang disebut "Blue Book" meskipun sebelumnya sudah ada perjanjian untuk tak bekerja di perusahaan saingan selama enam bulan.

Hanya saja sampai saat ini Tiffany dan perusahaan induknya, LVMH belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER