Tidak ada hal yang lebih buruk daripada bangun tidur dengan sensasi terbakar di dada atau heartburn serta mual. Meski terasa mengganggu, masih ada orang yang coba mengabaikannya.
Berikut penyebab heartburn dan mual di pagi hari.
Gejala heartburn dan mual di pagi hari perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda awal beberapa penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa penyebab heartburn dan mual di pagi hari.
Nyeri di pagi hari sering terjadi ketika Anda menderita GERD, istilah medis untuk refluks asam kronis yang parah.
Menurut LiveStrong, kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan membakar lapisan kerongkongan Anda.
Gejala lainnya termasuk, sakit dada, kesulitan menelan, batuk kronis, radang tenggorokan, hingga tidur terganggu.
Stres melepaskan hormon dalam tubuh yang mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah dan memungkinkan asam lambung membanjiri kembali pipa makanan dan bisa menimbulkan sensasi terbakar di dada.
Faktanya, lebih dari separuh orang hamil mengalami mulas yang parah, terutama selama trimester ketiga karena perubahan hormon yang menyebabkan sistem pencernaan melambat.
Lebih buruk lagi, menurut Niket Sonpal, seorang ahli penyakit dalam dan gastroenterologi yang berbasis di New York, progesteron (yaitu, hormon kehamilan) dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.
Hernia hiatal terjadi ketika bagian atas perut Anda menonjol melalui lubang di diafragma Anda (otot besar yang memisahkan perut dan dada Anda).
Menurut Mayo Clinic, diafragma memang memiliki lubang kecil (hiatus) yang dilalui tabung makanan (kerongkongan) sebelum terhubung ke perut Anda. Pada hernia hiatus, perut mendorong ke atas melalui lubang dan masuk ke dada Anda.
"Obat-obatan tertentu memperlambat pergerakan saluran pencernaan atau membuka sfingter esofagus bagian bawah, dan, sebagai efek samping, menyebabkan GERD," kata Sonpal.
(tst/agn)