7 Oleh-oleh Khas Cirebon, Terasi hingga Kerajinan Rotan

CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2022 16:00 WIB
Ilustrasi. Pilihan oleh-oleh khas Cirebon sangat beragam. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kota Cirebon yang terletak di garis pantai utara Jawa Barat cukup dikenal memiliki potensi bahari, sehingga banyak mengembangkan objek wisata pantai di sekitarnya.

Sama seperti daerah lain, 'kota udang' juga mempunyai oleh-oleh 'legend' yang umumnya diburu wisatawan ketika singgah ke kawasan tersebut.

Pilihan oleh-oleh khas Cirebon sangat beragam, mulai dari pakaian, makanan, sampai kerajinan tangan juga ada.

Oleh-oleh Khas Cirebon

Ilustrasi. Ada banyak pilihan oleh-oleh khas Cirebon. (Jie73 via Wikimedia Commons)

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan buah tangan legendaris khas Cirebon yang cocok Anda bawa pulang.

1. Kue gapit

Kue gapit merupakan camilan ringan berbahan dasar tepung tapioka menggunakan bumbu-bumbu rempah, lalu dibentuk pipih menyerupai simping.

Cita rasa kue gapit memang cenderung gurih, sedikit asin, renyah, sehingga sangat pas untuk dijadikan teman camilan santai.

Harga per bungkusnya terbilang murah, sekitar Rp15 ribu tergantung ukuran dan mudah ditemukan hampir di setiap sentra oleh-oleh Cirebon.

2. Terasi udang

Sesuai dengan julukannya, Cirebon juga terkenal sebagai produsen terasi udang super yang mempunyai ciri khas tersendiri.

Konon, terasi tersebut erat kaitannya dengan sejarah Cirebon dan menjadi simbol peradaban.

Selain itu, bahan baku utama terasinya murni menggunakan udang rebon kecil, lalu diolah secara tradisional untuk mempertahankan cita rasa autentik serta tidak mudah basi.

3. Sirup tjampolay

Bergeser ke minuman, jika Anda berkesempatan singgah di 'kota udang', jangan lupa membeli sirup tjampolay berbahan dasar buah campolay atau sawo Belanda.

Keberadaan sirup tjampolay sudah eksis sejak tahun 1980-an. Kini bahkan sirup tjampolay sudah memiliki banyak pilihan rasa, yaitu pisang susu, leci, mangga gedog, jeruk nipis, melon, dan kopi moka.

Jika diseduh, rasa yang muncul memang cenderung unik.

Perlu diketahui bahwa pemanis sirup ini murni dari gula asli buah sehingga bebas perisa sintetis.

4. Kain batik Cirebon

Ilustrasi. Batik merupakan salah satu oleh-oleh khas Cirebon. (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)

Oleh-oleh khas Cirebon lainnya adalah kain batik dengan motif fenomenal yaitu megamendung serta wadasan.

Kedua motif itu umumnya sudah melekat kuat bagi masyarakat luas sebagai identitas batik Cirebon.

Kain-kain batik tersebut ada yang dijual per meter berupa bahan utuh hingga varian siap pakai seperti kemeja, baju terusan, sampai baju daster.

5. Kerupuk lambak

Sementara untuk camilan asal Cirebon berikutnya ada kerupuk lambak, berbahan dasar kulit kerbau.

Sekilas, dari bentuknya memang mirip seperti kerupuk kulit sapi, tapi bahan baku yang dipakai memang berbeda.

Kerupuk lambak Cirebon mempunyai bentuk khas yaitu agak panjang dan masih ada serat-serat kulit di bagian permukaan atas.

6. Kerajinan rotan

Jika Anda penggemar aneka kerajinan dari rotan, tidak ada salahnya sesekali memiliki koleksi dari salah satu perajin Cirebon.

Untuk variasinya terbilang banyak. Mulai dari keranjang, tudung saji, meja, kursi, rak, sampai pot dinding juga ada.

Kerajinan rotan khas Cirebon memang bernilai tinggi, bahkan kualitasnya tidak diragukan lagi sebab sudah banyak diekspor ke luar negeri.

7. Relief logam

Seniman-seniman asal Cirebon juga mampu menciptakan kerajinan relief berbahan dasar dari logam.

Oleh-oleh khas Cirebon berupa relief logam sangat cocok dijadikan dekorasi tambahan rumah supaya semakin estetik.

Bentuknya sangat beragam, seperti pemandangan, ikan, aneka hewan, bunga, kaligrafi, atau motif khusus yang menyesuaikan pesanan pelanggan.

Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

(avd/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK