7 Rekomendasi Tempat Wisata Bandung yang 'Hits'

4. Sanghyang Heuleut, Kabupaten Bandung Barat

Pamor tempat wisata satu ini tak pernah ada habisnya. Sanghyang Heuleut merupakan jejak aliran Sungai Citarum Purba yang berada di bagian barat Bandung.

Dikenal dengan airnya yang hijau kebiruan, Sanghyang Heuleut begitu digilai para pelancong. Belum lagi lanskap tebing-tebing raksasa yang mengelilinginya.

Pelancong bisa mencoba sensasi terjun dari atas tebing ke air. Namun, hati-hati, kedalaman air di Sanghyang Heuleut mencapai 3 meter, pastikan Anda bisa berenang agar tidak tenggelam.

Bagi yang tak bisa berenang, Anda bisa sekadar duduk-duduk santai di bebatuan yang ada di sana, sambil merendamkan kaki di air yang jernih.

Hanya saja, lokasinya yang tersembunyi membuat Sanghyang Heuleut agak sulit diakses. Sanghyang Heuleut berada di dalam kawasan PLTA Saguling, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Untuk mencapainya, Anda harus melakukan trekking melintasi jalur bebatuan terlebih dahulu dari kawasan Sanghyang Poek sekitar 45 menit jalan santai.

5. Lembah Tengkorak, Kabupaten Bandung

[Gambas:Instagram]

Belakangan, nama Lembah Tengkorak cukup menjadi perbincangan karena nuansanya yang mistis. Padahal, kawasan Lembah Tengkorak tak semenakutkan yang dibayangkan.

Berlokasi di antara Palintang, Kabupaten Bandung dan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Lembah Tengkorak disebut-sebut sebagai surga tersembunyi di Bandung Timur.

Apa yang disajikan Lembah Tengkorak pada dasarnya sangat alami dan sederhana. Hanya berupa kawasan hutan, yang di tengahnya terdapat danau kecil, yang terbentuk akibat longsoran Gunung Pangparang pada akhir 2017. Kini, danau kecil itu dikenal dengan nama Danau Urugan.

Lembah ini diapit oleh dua gunung, yakni Gunung Pangpara dan Gunung Sanggara. Layaknya lembah, sejauh mata memandang adalah rimbun dan hijaunya pepohonan.

Tak ada aktivitas dan panorama yang terlalu memukau di Lembah Tengkorak. Semuanya hadir dengan begitu sederhana. Namun, justru kesederhanaannya inilah yang membuat Lembah Tengkorak mencuri perhatian para pelancong. Banyak orang yang bilang bahwa Lembah Tengkorak menjadi tempat paling pas bagi Anda yang mencari ketenangan.

Hanya saja, area Lembah Tengkorak cukup sulit diakses. Untuk mencapainya, Anda perlu melakukan trekking selama 3-4 jam dari rumah penduduk terakhir tempat memarkirkan kendaraan.

6. Cibadak Culinary Night

[Gambas:Instagram]

Puas dengan deretan wisata alam, saatnya memuaskan perut yang lapar dengan mengunjungi wisata kuliner di Bandung. Salah satunya adalah Cibadak Culinary Night, yang menjadi salah satu kawasan wisata kuliner malam populer di Bandung.

Terletak di Jalan Cibadak, Bandung, tempat ini menyajikan aneka pilihan street food yang menarik. Ada batagor, tepanyaki, nasi goreng, hingga bola ubi Cibadak dan wedang ronde Alkateri yang terkenal.

Tak hanya menikmati jajanannya, Anda juga bisa menikmati pemandangan kota tua Bandung yang masih dipertahankan. Suasana chinatown juga begitu terasa di tempat ini.

Bagi yang ingin berkunjung, Anda disarankan untuk menggunakan kendaraan umum. Pasalnya, agak sulit menemukan tempat parkir di kawasan ini.

Selain itu, jangan lupa juga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di Cibadak.

7. Wisata Kuliner Cikapundung Barat

Wisata Kuliner Cikapundung Barat, salah satu tempat wisata Bandung yang hits. (Detikcom/Yudha Maulana)

Area satu ini tampaknya tak pernah sepi pengunjung. Wajar saja, lokasi Wisata Kuliner Cikapundung Barat sangat berdekatan dengan kawasan Asia Afrika yang juga menjadi magnet para wisatawan.

Banyak wisatawan yang telah puas menikmati lanskap sepanjang Jalan Asia Afrika, memuaskan rasa laparnya di Cikapundung Barat.

Berbagai pilihan makanan hadir di sini. Mulai dari sate Padang, bakso, hingga dimsum.

Tak hanya itu, di kawasan ini juga biasanya terdapat beberapa kios yang menjajakan buku-buku bekas, yang juga menarik untuk ditengok.

Demikian deretan rekomendasi wisata di Bandung yang lagi hits. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat berkunjung. Selamat menikmati!

Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.