Harry Halim, salah satu desainer Indonesia yang ikut serta dalam show di The Westin, Paris angkat suara soal kritik Paris Fashion Week.
Dalam unggahannya di akun instagram storynya, Harry yang bermukim di Paris menjelaskan bahwa dia tampil atas undangan Fashion Division Asia Europe. Harry tampil sebagai guest star designer di Paris Fashion Week Off Schedule.
Harry sebagai desainer Indonesia pertama yang masuk dalam kalender resmi Paris Fashion Week dan dipilih langsung oleh federasi (FHCM) pada 2011 lalu. Harry juga menjelaskan soal kritik Paris Fashion Week yang viral di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"As the first Indonesian designer to be accepted in the official calendar di Paris Fashion Week bt the Federation back in 2011, let me clarify that there is an off and on schedule," tulisnya dalam akun instagram resminya.
"Fashion Division adalah bagian dari even Paris Fashion Week Off Schedule, yang membawa desainer muda dan cemerlang untuk menunjukkan karya mereka di Paris.'
"Saya sangat senang dan bangga melihat desainer Indonesia bisa memamerkan karya mereka di Paris, meskipun itu off calendar."
Dalam unggahannya itu, Harry juga mengungkapkan bahwa dia merasa bangga karena mereka bekerja sangat keras untuk mencapai cita-cita mereka.
"Mengapa kita tidak mendukung satu sama lain dan menebarkan cinta?"
Kritik Paris Fashion Week viral lantaran cuitan desainer parfum, Lucky Heng.
Lucky mengaku kesal dengan brand Indonesia yang mengklaim masuk Paris Fashion Week 2022. Lucky menyebut Paris Fashion Week hanya ada satu yang diselenggarakan Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Acara itu juga memiliki jadwal resmi di website mereka.