Perubahan Penis Sesuai Usia: Rambut Kemaluan Rontok dan Menciut

CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 23:00 WIB
Fungsi seksual pria menurun seiring bertambahnya usia. Berikut perubahan penis di berbagai usia. (iStockphoto/dragana991)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fungsi seksual pria menurun seiring bertambahnya usia. Saat beranjak tua, ketika menerima rangsangan, pria bahkan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa ereksi.

Usia berpengaruh dengan menurunkan volume air mani dan kualitas sperma. Tak cuma itu, usia juga berpengaruh dengan risiko disfungsi ereksi (DE) atau impotensi. Risiko makin tinggi di usia 40 dan 70. Tentunya bukan cuma seks, fungsi urine juga bisa menurun.

Dilansir dari Medicinenet, sebuah studi menunjukkan, bahwa aliran urine pria melemah seiring waktu, akibat lemahnya otot kandung kemih dan dalam banyak kasus pembesaran prostat.

Tapi perubahan bukan hanya pada performa seks dan urine, hal yang paling menyebalkan bagi pria saat bertambah usia adalah perubahan penis. Benar, penis Anda bisa mengalami perubahan secara fisik seiring dengan usia yang semakin bertambah.

Berikut perubahan yang bisa terjadi pada penis pria saat usia semakin bertambah.

1. Tampilan

Penis akan berubah terutama pada kepala penis. Warnanya akan memudar, ini dikarenakan kurangnya aliran darah yang mengalir ke penis saat Anda memasuki usia tua.

2. Rambut kemaluan rontok

Secara perlahan, rambut di kemaluan Anda akan rontok. Hal ini disebabkan oleh testosteron yang berkurang dan membuat penis kembali ke keadaan pubertas yang tidak berbulu.

3. Ukuran menciut

Dilansir dari WebMD, penis akan tampak mengecil saat usia Anda bertambah. Hal ini terjadi karena berat badan yang bertambah sehingga penis akan terlihat lebih kecil, padahal sebenarnya penis Anda tidak benar-benar menciut atau mengecil.

4. Melengkung

Sebagian pria bisa mengalami kejadian penis melengkung seiring usia yang bertambah. Ini bisa memengaruhi panjang, lingkar dan fungsinya.

5. Testis menyusut

Organ-organ kecil di dalam skrotum Anda sebagian besar ada untuk membuat sperma. Saat kadar testosteron Anda turun, produksi sperma lambat dan menyusut.

(tst/chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK