Agar kesehatan terjaga dengan baik, Anda perlu teliti sebelum membeli produk pangan. Produk pangan kemasan memiliki label dengan tabel informasi nilai gizi lengkap.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengupayakan kebijakan agar produsen menampilkan informasi produk yang mudah terbaca dan mudah dipahami konsumen.
"Saat merilis pangan, salah satu prosesnya adalah penilaian label. Apa label sudah sesuai ketentuan?" ujar Direktur Standardisasi Pangan Olahan Badan POM RI, Anisyah dalam gelaran #BeatObesity bersama Nutrifood, Senin (7/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping mengenai daftar bahan, cara penyimpanan, informasi alergen, maupun keterangan kedaluwarsa, sangat penting memperhatikan tabel informasi nilai gizi. Informasi mengenai gula, garam dan lemak semua tercantum di sini.
Secara umum, lanjut Anisyah, tabel informasi nilai gizi akan berisi beberapa elemen, yakni takaran saji, jumlah sajian per kemasan, zat gizi wajib (energi, lemak, protein, karbohidrat, gula dan garam), persentase angka kebutuhan gizi (AKG), dan catatan kaki yang menyebutkan persen AKG dihitung berdasarkan kebutuhan energi 2.150 kkal.
Hanya saja, bagi sebagian orang, membaca label kemasan ditambah tabel informasi nilai gizi dinilai begitu rumit. BPOM pun memberikan beberapa cara agar lebih mudah.
Tabel informasi nilai gizi adalah kandungan nilai gizi per sajian, bukan per kemasan. Satu kemasan produk pangan bisa menjadi beberapa sajian atau porsi normal saat dikonsumsi.
Contohnya, takaran saji 20 g dan sajian per kemasan 5, artinya dalam satu kemasan pangan bisa dikonsumsi untuk 5 porsi. Jika dalam satu sajian mengandung gula 5 g, garam 105 g dan lemak 3 g, maka Anda sudah mengonsumsi 25 g gula, 525 g garam dan 15 g lemak saat menghabiskan satu bungkus pangan.
![]() |
BPOM mengeluarkan informasi nilai gizi pada bagian yang mudah dilihat dan dibaca atau disebut front package nutrition labelling. Informasi zat gizi ditulis pada bagian depan kemasan.
Karena tulisan relatif lebih besar, Anda akan mudah memperoleh informasi jenis nutrisi yang menjadi perhatian seperti gula, garam, lemak, dan energi.
Logo ini dilambangkan dengan lingkaran dan tanda centang berwarna hijau di bagian depan kemasan. Jika suatu produk pangan mencantumkan logo ini, berarti kandungan gizi pada produk lebih baik daripada produk sejenis yang belum memiliki logo.
(els/asr)