Manfaat seks tidak melulu soal kepuasan dan senang-senang saja. Melainkan seks memiliki banyak efek positif terkait kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Rutin berhubungan intim dinilai baik bagi kesehatan karena saat melakukannya, sejumlah hormon sehat seperti endorfin dan serotonin akan dilepaskan di dalam tubuh.
Nantinya hormon sehat tersebut dapat membuka jalan untuk semua manfaat kesehatan. Seperti perasaan senang, tekanan darah menurun, sampai meningkatkan libido.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, rutin berhubungan intim bersama pasangan juga dipercaya efektif meningkatkan keintiman serta hal-hal lain yang mungkin jarang diketahui. Di antaranya:
![]() |
Hasil studi yang dilakukan di University of California terhadap 129 wanita yang melakukan hubungan seks secara teratur, sepakat bahwa seks dapat memperpanjang umur.
Dalam studi ini ditemukan, aktivitas seks secara teratur mampu mempertahankan panjang telomere, yaitu topi pelindung yang ditemukan pada untaian DNA manusia.
Sebab telomere ini sangat bertanggung jawab untuk mengontrol tanda-tanda penuaan dan meningkatkan masa hidup manusia.
Seiring bertambahnya usia, sel-sel dalam tubuh akan mulai berkurang kemampuannya dan mengalami degenerasi. Salah satu tandanya yaitu muncul penuaan dini.
Jika Anda masih aktif melakukan seks yang menyenangkan, maka hal itu bisa memperlambat penuaan sel-sel di tubuh karena hormon endorfin dan serotonin berhasil dikeluarkan.
Dilansir Boldsky, endorfin dan serotonin memiliki peran menekan proses penuaan, karena hormon yang dilepaskan sama seperti perasaan ketika bahagia atau selesai berolahraga.
![]() |
Manfaat seks yang mungkin masih belum banyak diketahui yaitu efektif meredakan stres pemicu depresi, seperti dikutip dari WebMD.
Menurut psikiater di California Sheenie Ambardar, sentuhan dan pelukan saat berhubungan intim mampu melepas hormon perasaan senang sebagai reaksi alami tubuh.
Terlebih setelah orgasme, hormon prolaktin yang dilepaskan akan bertanggung jawab memberi efek rileks, tenang, mengantuk, juga perasaan bahagia.
Selain olahraga, berhubungan intim juga dikaitkan bisa membantu membakar kalori dan lemak dalam tubuh.
Hal itu disebabkan ketika melakukan seks, ritme detak jantung akan dipompa lebih aktif setara seperti latihan fisik sekaligus menggerakkan berbagai otot tubuh.
Setidaknya dalam hitungan per menit, tubuh Anda dapat membakar sekitar lima kalori, bahkan seks ini dinilai sebagai olahraga menyenangkan.
![]() |
Menurut pakar kesehatan rasa nyeri yang cenderung ringan dapat diatasi dengan orgasme ketika berhubungan intim, sehingga mengurangi ketergantungan konsumsi obat aspirin.
Hasil penemuan lain menemukan bahwa stimulasi vagina cukup efektif memblokir rasa nyeri pada punggung dan kaki kronis.
Di samping itu, banyak wanita mengatakan stimulasi genital juga bisa mengurangi kram menstruasi, nyeri rematik, hingga sakit kepala.
Orang yang aktif berhubungan seks memiliki tingkat pertahanan tubuh atau sistem imun yang lebih tinggi dari kuman, virus, atau lainnya.
Para peneliti di Wilkes University, Pennsylvania menemukan, mahasiswa yang melakukan seks dua kali seminggu memiliki antibodi lebih tinggi dari yang jarang berhubungan intim.
Selain rutin melakukan aktivitas seks aman dengan kondom, mereka juga mendapatkan tidur cukup, konsumsi makanan bergizi serta vaksinasi lengkap.
![]() |
Tidak hanya menjadi cara yang baik untuk meningkatkan detak jantung, seks juga membantu menjaga keseimbangan kadar estrogen dan testosteron dalam tubuh.
Apabila salah satu di antaranya menurun, dipastikan Anda akan merasakan banyak masalah kesehatan seperti osteoporosis hingga penyakit jantung.
Untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, para ahli merekomendasikan supaya berhubungan seks dengan pasangan Anda dilakukan setidaknya 2-4 kali seminggu.
Meski manfaat seks terbukti ada, Anda tidak bisa menggantungkan sepenuhnya pada aktivitas seksual saja. Tetap harus diimbangi dengan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bernutrisi.