Ada banyak perayaan hari khusus di seluruh dunia. Tapi, tahukah Anda bahwa ada Hari Matematika Internasional yang diperingati setiap 14 Maret? Berikut sejarahnya.
Hari Matematika Internasional ditetapkan untuk diperingati setiap 14 Maret lewat Konferensi Umum ke-40 UNESCO yang diadakan pada November 2019.
Sebelumnya, di banyak negara, 14 Maret sudah diperingati sebagai Hari Phi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Phi adalah salah satu konstanta matematika paling populer yakni 3,14. Angka dari konstanta tersebut lantas dijadikan sebagai Hari Phi sehingga perayaannya diperingati pada tanggal 14 bulan ke-3.
Hari Matematika Internasional pertama kali dirayakan pada 14 Maret 2020, dengan mengambil tema "Mathematics is Everywhere". Kemudian pada tahun lalu, tema yang diangkat adalah "Mathematics for a Better World".
Tahun ini, Hari Matematika Internasional dirayakan dengan tema "Mathematics Unites", yang diusulkan oleh Yuliya Nesterova, seorang mahasiswa pascasarjana dari University of Ottawa Kanada.
Diselenggarakan oleh International Mathematical Union, Hari Matematika Internasional tahun ini dirayakan di lebih dari 90 negara secara virtual maupun tatap muka, termasuk perayaan di dalam kelas.
Keistimewaan dari perayaan Hari Matematika Internasional tahun ini adalah Mathematics Unites Photo Challenge.
Lebih dari 3270 partisipan yang terdiri dari individu, sekolah, dan organisasi, telah mengirimkan foto di laman www.idm314.org yang menggambarkan "Mathematics Unites".
Merujuk dari laman resmi UNESCO, Hari Matematika Internasional bertujuan untuk menunjukkan peran dasar yang dimainkan ilmu matematika dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serta memperkuat dua prioritas UNESCO, yaitu Afrika dan kesetaraan gender.
Sementara jika mengutip dari laman resmi Internasional Days of Mathematics, perayaan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru, perempuan dan anak perempuan, dan masyarakat umum agar dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya matematika dalam pendidikan.
Kemudian, menekankan pentingnya ilmu matematika sebagai benih terobosan teknologi dan pengelolaan masyarakat, menyoroti peran matematika dalam organisasi masyarakat modern termasuk sistem ekonomi, keuangan, kesehatan, transportasi, dan telekomunikasi dalam upaya kesejahteraan manusia, serta memerangi bencana hingga epidemi.
Selain itu, Hari Matematika Internasional juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan kapasitas dalam pendidikan matematika dan ilmiah dengan fokus khusus pada anak perempuan dan anak-anak dari negara berkembang, serta mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dalam matematika.
(antara/agn)