Gargle Bantu Redakan Nyeri Tenggorokan Akibat Omicron

CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2022 07:12 WIB
Gargle bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan rasa nyeri tenggorokan yang umum muncul akibat infeksi virus corona penyebab Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi. Gargle bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan rasa nyeri tenggorokan yang umum muncul akibat infeksi virus corona penyebab Covid-19 varian Omicron. (iStockphoto/Yagi-Studio)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gejala infeksi virus corona penyebab Covid-19 varian Omicron kebanyakan menyerang saluran pernapasan atas, termasuk di antaranya nyeri tenggorokan. Gejala satu ini tak jarang membuat menelan jadi tak nyaman dan terasa semakin sakit saat ditambah batuk.

Anda bisa mencoba beberapa cara untuk meredakan rasa nyeri, salah satunya dengan gargle.

Menurut Arie Cahyono, dokter spesialis THT, gargle sendiri merupakan aktivitas mencuci tenggorokan dengan mengeluarkan udara napas tapi tidak ditelan, posisi kepala tengadah agar daerah tenggorokan belakang bersih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya, gargling ini salah satu fungsinya membuat nyaman tenggorokan. Cairannya akan wash out bakteri, virus di permukaan. Pemakaian gargle ini sifatnya tambahan, adjuvant pada tata laksana nyeri tenggorok," jelas Arie dalam peluncuran kampanye Waktu Indonesia Gargle bersama Betadine, Selasa (15/3).

Dia menambahkan, saat tenggorokan lebih nyaman, aktivitas menelan juga akan lebih bagus. Pasien varian Omicron pun bisa memasukkan asupan makanan bernutrisi sehingga mendukung proses pemulihan.

Meski demikian, Arie mengingatkan bahwa gargle untuk gejala Omicron sifatnya hanya tambahan. Akar permasalahan nyeri tenggorokan tetap harus diatasi.

Woman rinsing and gargling while using mouthwash from a glass, During daily oral hygiene routine, Girl in a purple silk robe, Dental Healthcare ConceptsIlustrasi. Gargle bisa jadi salah satu cara meredakan nyeri tenggorokan akibat Omicron. (iStockphoto/Tharakorn)

"Penyebab dasarnya perlu diatasi. Kalau amandel, amandelnya perlu diatasi. Kalau Omicron, perlu tata laksana Covid-19," imbuhnya.

Gargle sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan dua jenis cairan yakni, cairan yang mengandung zat sintetis dan zat natural. Zat sintetis misalnya polyvinylpyrrolidone-iodine (PVP-I), sedangkan zat natural misalnya, air putih, air garam, dan teh hijau.

Gargle memberikan banyak manfaat, di antaranya menurunkan risiko infeksi saluran napas atas, menghilangkan halitosis dan sisa makanan, serta mengurangi nyeri juga memberikan rasa nyaman pada radang tenggorokan.

Meski dengan bahan natural, gargle terbukti tetap memberikan manfaat.

"Menurut studi, gargle air pada orang sehat menurunkan 36 persen insiden ISPA. Gargle dengan air keran, teh hijau atau air fungsional mampu menurunkan rasio munculnya demam pada anak-anak. Di Jepang, ada panduan yang menganjurkan gargle sebagai salah satu cara pencegahan saat terjadi pandemi influenza," jelas Arie.

Untuk memperoleh manfaat dengan maksimal, Arie menyarankan gargle dilakukan dua kali sehari.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER