Cerita di Balik Baju Pernikahan Putri Tanjung-Guinandra

Putri Tanjung resmi menikah dengan Guinandra L. Jatikusumo pada Minggu (20/3) pagi. Dalam acara pernikahannya tersebut, Putri tampak anggun mengenakan busana adat Solo berupa kebaya putih gading yang dipadukan dengan kain batik rancangan desainer Ekhi Anam.

Sementara Guinandra, terlihat mengenakan beskap dengan warna senada.

Sebelumnya, Ekhi telah berbagi soal busana pernikahan Putri-Guinandra. Dia mengungkapkan bahwa Putri tak banyak permintaan hanya ingin konsep sederhana yang sesuai dengan karakternya dan pasangan.

"Enggak ada permintaan khusus, tapi simple berkualitas sesuai karakter pengantin pria wanita. Hanya minta akad nikah pake adat solo dan resepsi internasional," tutur Ekhi beberapa waktu lalu.

Ekhi kemudian membeberkan detail busana pernikahan Putri Tanjung. Kebaya berwarna putih gading itu diberi sentuhan swarovski, silver, dan gold.

Dalam acara akad nikah, pihak keluarga pengantin sendiri mengenakan busana warna senada yaitu putih gading dan krem.

Ibu Putri, Anita Tanjung tampak anggun mengenakan kebaya berwarna krem yang dipadukan dengan kain batik dan rambut disanggul.

Sementara, sang ayah, Chairman CT Corp mengenakan beskap warna coklat susu dan putih gading yang dipadukan dengan blangkon dan kain batik.

Bagi Ekhi, yang menjadi spesial untuk merancang busana ini ialah karena dirinya telah mengenal Putri sejak usia lima tahun.

"Yang spesial sudah kenal putri dari usia 5 tahun dan sudah tahu selera ibu, bapak, serta putri sendiri. Jadi enggak ada sesuatu yang susah atau terlalu, intinya gampang," ungkap Ekhi.

Acara pernikahan ini dihadiri Presiden Jokowi bersama istrinya Iriana Jokowi dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jokowi dan SBY merupakan saksi nikah pernikahan Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo.

Selain itu acara juga didatangi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan mantan Wakil Presiden Boediono.

Ada pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kemudian ada Jaksa Agung Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mantan Menteri Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Abdul Latief, mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M Hendropriyono, dan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.

Selain itu pula dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua PAN Zulkifili Hasan.