Dengan total skor 81,3, Inggris memiliki keungguhan untuk urusan air minum, sanitasi, dan emisi.
Berada di posisi ke-5, Prancis mendapatkan total skor EPI 80. Meski dikenal sebagai negara industri, namun 80 persen energinya berasal dari tenaga nuklir yang secara signifikan mengurangi emisi karbon.
Dengan skor EPI 79,6, Austria dikenal dengan udara yang murni dan pengelolaan limbahnya yang baik. Tak hanya itu, sekitar dua pertiga Austria juga dipenuhi oleh hutan yang lebat dan padang rumput.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Finlandia mencapai nilai yang tinggi udah beberapa indikator di antaranya kualitas udara dan sanitasi. Hal ini membuat Finlandia mendapatkan skor EPI 78,9.
Tak hanya itu, Finlandia juga dikenal kerap memprioritaskan konservasi hutan dan satwa liar.
![]() |
Swedia dikenal karena memiliki udara terbersih kedua di dunia. Negara ini fokus pada konsep keberlanjutan, yang dikenal karena emisi karbon dioksidanya yang rendah.
Dengan skor 78,7, Swedia telah fokus pada pelestarian alam dan meningkatkan penghijauan di seluruh negeri.
Norwegia memiliki skor yang tinggi pada indikator sanitasi dan air serta kualitas udara. Norwegia juga dikenal dengan kesehatan lingkungannya yang terjaga. Dengan demikian, Norwegia mendapatkan skor EPI 77,7.
Jerman adalah negara terbersih di dunia ke-10 dengan skor EPI mencapai 77,2. Negara ini mendapatkan nilai tinggi pada indikator sanitasi dan keanekaragaman hayati.
Sementara itu, Indonesia berada di posisi 117 dengan skor EPI yang hanya mencapai 37,8 bersamaan dengan Honduras.
(asr)