Air menjadi salah satu sumber kehidupan yang cukup penting untuk manusia. Pemakaian air di Indonesia juga tergolong tinggi.
Dari catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), pemakaian air di beberapa wilayah di Indonesia seperti Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, serta Bali dan Nusa Tenggara telah masuk dalam status kritis sedang hingga berat.
Pemakaian air di wilayah-wilayah itu mencapai 50 hingga 100 persen yang digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari rumah tangga, industri hingga pertanian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingginya penggunaan air ini berdampak pada kualitas air yang semakin memburuk. Footprint Program Manager, WWF Indonesia, Tri Agung Rooswiadji mengatakan, semakin menurunnya kualitas air ini akan berdampak pada risiko kesehatan manusia yang memburuk.
"Jelas kebutuhan air manusia kan tinggi, hampir 60 persen tubuh terdiri dari air. makanya air penting tapi akan jadi buruk kalau kualitasnya terus menurun," kata Agung dalam webinar Danone dalam rangka Hari Air Sedunia, Selasa (22/3).
Kata dia, polusi ditambah berbagai zat kimia yang bisa mencemari air apalagi rumah tangga yang kerap membuang limbah sembarangan ke sungai bisa mengkontaminasi air dan makhluk hidup di sungai, misalnya ikan yang biasanya dikonsumsi manusia.
"Memang dampak kesehatan ini tidak muncul dalam waktu dekat tapi dalam jangka waktu lama itu berdampak pada kesehatan. Bisa menyebabkan tubuh manusia mengalami kerusakan karena konsumsi air kotor atau ikan yang kotor," katanya.
Dilansir dari Eva, penyakit seperti gastrointestinal, sistem saraf atau efek reproduksi, dan penyakit kronis seperti kanker bisa dialami jika Anda terlalu sering mengonsumsi air yang terkontaminasi.
1. Efek kesehatan dari paparan bahan kimia pada air
Paparan bahan kimia melalui air minum dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Paparan bahan kimia dosis tinggi dapat menyebabkan perubahan warna kulit atau yang lebih parah seperti kerusakan sistem saraf atau organ.
2. Efek kesehatan karena air yang mengandung mikroba
Sebagian besar penyakit yang ditularkan melalui air disebabkan oleh mikroba seperti demam tifoid atau kolera. Penyakit yang lebih umum disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit dapat menyebabkan sakit perut, muntah, diare, sakit kepala, demam, dan gagal ginjal.
(tst/chs)