7 Kebiasaan yang Bisa Menambah Tinggi Badan Anak

Postur tubuh anak-anak yang terlihat tinggi sering kali menjadi patokan bahwa pertumbuhannya berkembang dengan baik.

Selain karena asupan makanan bernutrisi, Anda sebagai orang tua dapat menerapkan berbagai kebiasaan yang bisa menambah tinggi badan anak dalam aktivitas sehari-hari.

Lihat Juga : 5 Cara Mencegah Obesitas sejak Usia Muda

Perlu diketahui bahwa tinggi badan anak berpotensi tumbuh pesat ketika berada di masa pertumbuhan, dan akan berhenti pada usia 14-20 tahun.

Supaya pertumbuhan anak Anda semakin maksimal, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu menambah tinggi badan.

1. Olahraga

Ilustrasi. Olahraga menjadi salah satu kebiasaan yang bisa menambah tinggi badan anak (istockphoto/SolStock)

Olahraga intens melibatkan aktivitas fisik diklaim efektif membangun pertumbuhan otot dan kekuatan tulang secara optimal.

Menurut hasil penelitian, olahraga yang bisa membuat tubuh tinggi yaitu berenang, jogging, skipping, basket, voli, badminton, hingga melompat-lompat di atas trampolin.

2. Latihan fleksibilitas

Berdasarkan studi yang dipublikasikan PubMed Central, latihan fleksibilitas seperti peregangan, hang up, bisa membantu menambah tinggi badan sekitar 1,3 cm hingga 1,5 cm.

Tak hanya itu, latihan fleksibilitas juga bermanfaat merangsang otot-otot tubuh bagian atas sekaligus memperkuat lengan supaya postur tubuh lebih kencang.

3. Yoga khusus anak-anak

Ilustrasi. Melakukan latihan yoga menjadi salah satu aktivitas yang bisa menambah tinggi anak. (iStockphoto)

Kebiasaan yang bisa menambah tinggi badan anak selanjutnya yaitu yoga, karena gerakannya banyak melibatkan peregangan dan latihan keseimbangan.

Sebagian besar gerakan yoga khusus anak akan berpusat terhadap peregangan otot-otot lengan, punggung, bahkan kaki dalam satu gerakan.

4. Konsumsi vitamin dan mineral

Di samping memperbanyak aktivitas fisik, jangan lupa untuk melengkapi asupan makanan bernutrisi dari buah, sayuran, atau suplemen tambahan.

Supaya tumbuh tinggi, setiap anak membutuhkan kalsium, vitamin A, vitamin D, yang berperan penting dalam pembentukan kepadatan tulang.

5. Konsumsi protein rendah lemak

Ilustrasi. Mencukupi kebutuhan nutrisi seperti protein menjadi salah satu cara agar anak cepat tumbuh tinggi. (Istockphoto/kajakiki)

Nutrisi lain yang tidak kalah penting untuk didapatkan anak-anak yaitu protein tanpa lemak serta karbohidrat kompleks.

Pastikan anak Anda mendapat protein untuk membangun otot dan tulang. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari ikan, kacang-kacangan, dada ayam, atau produk susu rendah lemak.

6. Tidur cukup

Selain berolahraga dan asupan yang bergizi, setiap orang tua penting memerhatikan waktu tidur anak supaya benar-benar tercukupi. Sebab kebiasaan tidur cukup  berkaitan pada pertumbuhan tinggi badan.

Untuk anak berusia 6-7 tahun disarankan tidur 9-10 jam per hari. Sementara anak usia 8-14 tahun tidur 8-9 jam per hari, sedangkan anak usia 15-18 tahun tidur 7- jam per hari.

7. Perbanyak aktivitas luar ruangan

Ilustrasi. Perbanyak aktivitas di luar rumah menjadi salah satu kebiasaan yang bisa menambah tinggi badan anak (iStockphoto)

Memperbanyak aktivitas di luar ruangan terutama pagi hari, dinilai bagus untuk membantu pertumbuhan tinggi badan anak karena mendapat suplai vitamin D dari matahari.

Vitamin D dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium dari makanan yang dikonsumsi dan memperkuat komposisi tulang.

Kebiasaan yang bisa menambah tinggi badan anak harus diterapkan secara seimbang dan berkelanjutan. Baik itu dari segi nutrisi hingga aktivitas pendukung untuk dilakukan sehari-hari.

Lihat Juga : 8 Olahraga yang Baik untuk Anak