Ribuan Hewan Terjebak di Kebun Binatang Terbesar Ukraina

Sekitar 4 ribu satwa di Kebun Binatang Mykolaiv, Ukraina, terjebak di tengah perang yang berkecamuk. Hampir setengah dari 400 spesies yang ada di kebun binatang terbesar di Ukraina itu masuk ke dalam kategori hewan terancam punah.

Saat sirene serangan udara meraung melintasi selatan Mykolaiv, seekor macan tutul di kebun binatang menyapu jeruji kandangnya dengan gugup.

"Sulit untuk mengatakan apakah macan tutul Amur itu terguncang oleh suara menusuk atau oleh pemandangan yang tidak biasa dari orang asing," ujar ahli zoologi, Viktor Dyakonov, melansir Euronews.

Ada sekitar 400 spesies hewan yang ada di kebun binatang tersebut. Hampir dari setengahnya masuk dalam daftar merah internasional spesies terancam punah.

Namun, meski perang terus berkecamuk, evakuasi menjadi hal yang musykil untuk dilakukan.

"Tidak ada cukup kendaraan untuk mengangkut hewan. Satu-satunya jalan menuju Odessa macet," ujar Direktur Museum Kebun Binatang Mykolaiv, Volodymyr Topchyi.

Jika memaksakan diri untuk mengambil jerapah, gajah, dan kudanil, maka akan ada risiko hewan-hewan tersebut tidak akan selamat.

Hingga saat ini, Topchyi tak pernah meninggalkan hewan-hewan tersebut. Ia juga memuji kerja heroik sekitar 100 staf yang terus mengurus hewan, dan bahkan menginap di area kebun binatang untuk mengurangi mobilitas di area-area berbahaya.

Sebelumnya, sebuah roket sempat mendarat di kebun binatang pada 27 Februari lalu. Roket itu merusak jalan setapak antara kandang harimau dan beruang kutub.

Untungnya, tidak ada staf atau hewan yang terluka dalam serangan tersebut.

Tiga roket lainnya juga mendarat di area kebun binatang, termasuk salah satunya di kandang burung.

Sudah sekitar lebih dari tiga pekan, Kebun Binatang Mykolaiv ditutup untuk pengunjung. Kendati demikian, masyarakat terus membeli tiket masuk kebun binatang secara daring.

Tak hanya itu, orang-orang juga mengunggah dukungannya untuk kebun binatang tersebut melalui Facebook.