Waktu Ideal dan Sehat untuk Seks di Bulan Ramadan

CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2022 21:56 WIB
Kapan waktu yang tepat dan sehat untuk seks di bulan Ramadan tanpa membatalkan puasa? (iStockphoto/Nastasic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama Ramadan, umat Muslim menjalani ibadah puasa dari waktu Subuh hingga azan Magrib berkumandang. Perbuatan yang membatalkan puasa pun harus dihindari, mulai dari makan, minum, hingga hubungan seks.

Bagi para pasangan suami istri, bercinta penting untuk tetap dilakukan agar keharmonisan rumah tangga tetap terjaga.

Lalu, kapan waktu yang tepat dan sehat untuk seks di bulan Ramadan tanpa membatalkan puasa?

Hubungan seksual antara suami dan istri sebenarnya tergolong dalam ibadah selama Ramadan.

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Agama, Isfah Abidal Aziz pun mengatakan, tidak ada larangan untuk suami istri melakukan hubungan seksual selama Ramadan, selama tidak di waktu berpuasa.

Dia mengatakan, para istri tetap harus melayani suami, begitu juga sebaliknya para suami juga harus memberi nafkah batin kepada istrinya.

"Tidak ada larangan, justru harus dilakukan karena dalam hubungan suami istri, itu (seks) adalah kewajiban," kata Isfah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (6/4).

Menurutnya, ini sebaiknya dilakukan setelah salat Isya. Dan begitu selesai melakukan seks, pasangan suami istri harus segera mandi junub atau mandi besar untuk membersihkan hadas sebelum kembali beribadah.

Isfah kemudian mengungkapkan waktu yang tepat untuk hubungan seks di bulan Ramadan dalam Islam adalah di malam hari.

"Seksnya harus dilakukan malam hari saat tidak berpuasa," kata dia.

Sementara di dalam Al-Qur'an, surat Al-Baqarah ayat 187 menjelaskan waktu terbaik melakukan hubungan seks bagi suami istri adalah malam hari hingga menjelang fajar.

Jika berhubungan intim dilakukan di luar waktu itu, maka hukumnya menjadi haram dan membatalkan puasa.

Perlu diingat setelah ritual bercinta, maka pasangan suami istri haruslah melakukan mandi wajib untuk kembali suci. Itulah sebabnya jika bercinta dilakukan saat menjelang sahur, dikhawatirkan akan terburu-buru sehingga lupa untuk mandi wajib.

Dari sisi kesehatan, pada 2017 silam, konsultan seks Naek L Tobing mengatakan, seks di bulan Ramadan sebaiknya dilakukan antara pukul 21.00 hingga 22.00.

Pasalnya, jika dilakukan terlalu malam, khawatir mengganggu waktu tidur sehingga sulit untuk bangun ketika waktu sahur tiba.

Dia mengatakan bahwa hal ini juga berlaku saat hubungan seks terlalu dekat dengan waktu sahur dan imsak yang mewajibkan mandi terlalu pagi yang kurang baik untuk kesehatan.

Ada pula pendapat yang menyebut berhubungan intim juga sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa. Hal ini sebenarnya sah-sah saja, tapi tubuh memerlukan asupan energi yang tinggi setelah seharian berpuasa.

Oleh karena itu, waktu ideal yang tepat dan sehat untuk seks adalah setelah menunaikan ibadah salat Isya dan Tarawih, sehingga seusai berhubungan intim, bisa langsung mandi dan tidur.

Hindarilah bercinta di dekat waktu sahur dan Imsak agar tidak kebablasan menunaikan salat Subuh atau terlambat sahur.

(tst/agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK