Sempitnya waktu di bulan Ramadan bisa membuat Anda dan pasangan kewalahan membagi waktu antara beribadah dan memenuhi hasrat seksual.
Anda bahkan mungkin hanya memiliki waktu sebelum sahur atau setelah salat Isya yang juga harus dilanjutkan dengan mandi besar atau mandi junub untuk membersihkan hadas setelah berhubungan intim.
Jika biasanya Anda dan pasangan menghabiskan waktu sekitar satu hingga dua jam untuk berhubungan intim yang disertai pemanasan atau foreplay, di bulan Ramadan, rasanya 30 menit saja sudah terasa cukup lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan khawatir meski hubungan seks hanya bisa dilakukan secara kilat. Ada beberapa tips agar seks kilat tetap bisa memuaskan.
Dilansir dari Women's Health Magazine, gunakan gaun atau rok yang bisa diangkat dengan cepat agar pasangan tidak perlu kesulitan membuka celana atau kaos yang Anda kenakan.
Berkonsentrasilah pada kesenangan. Pasalnya, hanya bersenang-senanglah bisa membuat seks kilat lebih menyenangkan.
Gunakan waktu untuk merangsang zona sensitif seksual favorit yang mungkin bisa Anda lewati dengan tergesa. Anda juga mungkin lebih mudah mendapatkan orgasme ketika tidak terobsesi dengannya.
![]() |
Dikutip dari Glamour, seks cepat bisa dilakukan di kamar mandi. Cara ini juga menguntungkan karena setelah selesai, Anda bisa langsung melakukan mandi besar.
Tingkatkan peluang untuk orgasme dengan bersandar pada kursi, meja, atau dinding dan membiarkan pasangan melakukan penetrasi. Cara ini akan membuat seks kilat terasa lebih memuaskan.
Coba goda pasangan Anda. Cara ini bisa membuat gairah cepat memuncak.
Mengutip Elite Daily, godaan bisa diberikan dengan ciuman atau sentuhan yang sensual.
(tst/asr)