Diare yang menyerang saat puasa bisa terasa menyiksa lantaran tubuh semakin lemas karena kehilangan banyak cairan. Berikut cara mengatasi diare saat puasa.
Diare saat puasa dapat menyebabkan sejumlah gejala. Gejala ini muncul mulai dari tingkat yang ringan hingga berat. Berikut gejala diare.
Merujuk Healthline, penyebab diare paling umum adalah karena virus atau bakteri yang menyerang sistem pencernaan. Beberapa pemicu diare di antaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() Mitos atau Fakta? Mitos atau Fakta: Minum Oralit Saat Sahur Bisa Cegah Dehidrasi? |
![]() |
Cara mengatasi diare saat puasa bisa dilakukan dengan pengobatan mandiri di rumah atau segera periksa ke dokter di fasilitas medis.
Jika gejala diare ringan dan dirasa dapat melanjutkan puasa, kurangi aktivitas berat dan banyak beristirahat agar diare tidak semakin parah. Namun, jika gejala sedang hingga berat, Anda dapat membatalkan puasa. Dikhawatirkan, dengan melanjutkan puasa kondisi semakin memburuk. Lakukan sejumlah sejumlah langkah berikut ini:
Setelah membatalkan puasa segera minum air putih yang banyak dan membuat larutan oralit.
Minum minuman penambah cairan elektrolit tubuh, konsumsi makanan tinggi serat larut, probiotik, serta makanan tinggi kalium.
Anda juga bisa memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan perawatan sesuai diagnosis. Dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi.
Lihat Juga : |
Selama menjalankan ibadah puasa, penting untuk mempersiapkan asupan makanan sehat, tinggi nutrisi, dan bersih, agar terhindar dari ancaman diare. Berikut tipsnya:
Itulah beberapa cara mengatasi diare saat puasa dan tips menghindarinya secara aman supaya tetap sehat.
(avd/ptj)