Sebanyak 63 anak di Inggris mengalami diare, demam hingga kram perut akibat terpapar bakteri Salmonella dari produk Kinder Surprise yang terkontaminasi bakteri.
Meski tidak ada korban jiwa, tapi insiden ini membuat camilan yang disukai anak-anak itu harus ditarik sementara peredarannya di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Berikut beberapa negara yang memastikan akan menarik peredaran produk cokelat Kinder, buntut dari kontaminasi bakteri salmonella dalam Kinder Surprise.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2 April 2022, Food Standard Agency (FSA) Inggris menerbitkan peringatan publik yang berisi penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-typhoid).
Bukan cuma itu, penarikan ini juga dilakukan setelah perusahaan pembuatnya, Ferrero menarik produk yang diproduksi di Belgia. Mereka juga meminta agar produk itu tidak dikonsumsi.
Baca berita selengkapnya di sini.
Singapore Food Agency (SFA) juga melakukan penarikan produk cokelat kinder. Beberapa jenis yang ditarik di negara itu adalah Kinder Mini Eggs, Kinder Egg Hunt Kit, dan Kinder Surprise Maxi dari Belgia.
SFA mencurigai produk yang memiliki tanggal best before atau batas waktu konsumsi antara 20 April dan 21 Agustus 2022 telah terkontaminasi bakteri salmonella. Penarikan yang dilakukan lembaga ini juga mengikuti Badan Keamanan Pangan Irlandia.
Baca berita selengkapnya di sini.
Melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Indonesia akan menarik semua produk Kinder yang terdaftar di lembaga itu. Kendati demikian, produk Kinder yang terdaftar di Indonesia berbeda dengan yang beredar di Inggris karena diproduksi dari India.
Hanya saja, BPOM menyebut penarikan sementara ini dilakukan sebagai upaya pencegahan akibat dugaan kontaminasi bakteri Salmonella yang ditemukan pada produk Kinder Surprise di Inggris beberapa waktu lalu.
Penghentian peredaran ini juga dilakukan seiring dengan proses pengujian random sampling di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang telah terdaftar di BPOM.
Baca berita selengkapnya di sini.
(tst/agn)