Rukun iman dalam Islam ketiga yaitu mengimani kitab-kitab yang diturunkan Allah, sekaligus mengamalkan semua perintah dalam kita suci itu.
Kitab tersebut di antaranya, Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS, Kitab Taurat kepada Nabi Musa AS, Kitab Injil kepada Nabi Isa AS, dan Kitab Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain memberi petunjuk mengenai ajaran Rasul, kitab-kitab ini juga berfungsi sebagai pedoman menentukan kebenaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
![]() |
Setiap muslim wajib beriman kepada nabi dan rasul sebagai utusan yang menyampaikan wahyu Allah.
Apabila tidak beriman kepada nabi dan rasul, sama halnya dengan ingkar dan bukan golongan Islam.
Ada 25 nabi dan rasul yang wajib diimani. Mereka adalah Nabi Adam AS hingga nabi terkahir yaitu Muhammad SAW.
Lihat Juga : |
Iman kepada hari akhir berarti percaya bahwa bahwa kiamat itu nyata dan pasti akan datang sesuai dengan ketetapan Allah.
Apabila seorang muslim tidak turut beriman pada hari akhir, maka tidak sempurna agamanya dan berarti tidak mempercayai keberadaan Allah.
Kiamat terdiri dari dua, kiamat kubro atau kiamat besar pertanda hancurnya semua alam semesta, sedangkan kiamat sugro yakni kiamat kecil berupa bencana alam dan kematian.
Lihat Juga : |
Beriman kepada qada dan qadar sama halnya percaya atas semua ketetapan serta takdir dari Allah. Takdir yang termasuk rukun iman dalam Islam yaitu takdir muallaq dan takdir mubram.
Takdir muallaq berarti dapat diubah ketetapannya atas dasar usaha manusia termasuk ikhtiar pada Allah.
Sementara takdir mubram sifatnya mutlak tidak bisa ditawar. Contohnya seperti kelahiran seorang anak, kematian, hingga hari kiamat.
Itulah daftar lengkap 6 rukum iman dalam Islam beserta penjelasannya.
(avd/ptj)