Jakarta, CNN Indonesia --
Produk cokelat Kinder mendadak ramai jadi perbincangan. Gara-garanya adalah dugaan bakteri Salmonella yang ditemukan di dalamnya.
Kinder sendiri merupakan merek cokelat yang diproduksi oleh perusahaan multinasional asal Italia, Ferrero. Di Indonesia, produk permen cokelat Kinder Joy tersedia secara luas dan disukai anak-anak.
Belakangan, produk cokelat satu ini menjadi perhatian banyak orang. Diduga, cokelat tersebut mengandung bakteri Salmonella yang bisa memicu sejumlah penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sendiri telah menghentikan peredaran cokelat Kinder untuk sementara waktu.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut fakta-fakta penarikan cokelat Kinder yang dirangkum CNNIndonesia.com.
1. Bermula dari Inggris
Heboh bakteri Salmonella di dalam produk cokelat Kinder pertama kali terjadi di Inggris.
Pekan lalu, Ferrero telah menarik peredaran cokelat Kinder Surprise di Inggris akibat heboh kabar wabah Salmonella.
"Ferrero bekerja sama dengan Badan Standar Makanan (FSA) Inggris dan Otoritas Keamanan Pangan Irlandia terkait sejumlah kasus Salmonella yang dilaporkan," tulis perusahaan dalam sebuah pernyataan.
2. Cokelat Kinder ditemukan memicu kasus infeksi Salmonella
 Ilustrasi. Produk cokelat Kinder Surprise ditemukan terkait dengan ratusan kasus infeksi Salmonella di Eropa. (iStock/Ekaterina79) |
Dalam peringatannya, Badan Standar Makanan (FSA) Inggris menjelaskan bahwa telur cokelat Kinder Surprise ditemukan terkait dengan sejumlah kasus infeksi Salmonella di negaranya.
"Ini [cokelat Kinder] berpotensi berhubungan dengan wabah Salmonella. Beberapa dari kasus ini [infeksi Salmonella] terjadi pada anak kecil," ujar FSA.
Sekitar lebih dari 60 orang di Inggris, sebagian besar anak-anak, terinfeksi bakteri Salmonella. Sebagian besar kasus terkait dengan konsumsi cokelat Kinder Surprise.
Tak hanya itu, Badan Kesehatan Uni Eropa juga mencatat lebih dari 100 kasus infeksi Salmonella yang terkait dengan konsumsi cokelat Kinder.
Simak fakta-fakta penarikan cokelat Kinder lainnya di halaman berikutnya..
3. Ditarik di sejumlah negara
Buntut dari temuan tersebut, sejumlah negara menarik peredaran cokelat Kinder.
Singapore Food Agency (SFA) menarik produk cokelat Kinder dari peredaran pada Rabu lalu. Beberapa produk dengan tanggal best before 20 April-21 Agustus 2022 dicurigai terkontaminasi Salmonella.
Selain Inggris dan Singapura, produk cokelat Kinder juga ditarik dari peredaran di Amerika Serikat dan Kanada.
4. Diproduksi di Belgia
Sejumlah produk cokelat Kinder yang ditemukan terkontaminasi bakteri Salmonella diproduksi di pabrik Ferrero yang berbasis di Belgia.
Pada Jumat lalu, otoritas kesehatan Belgia memerintahkan Ferrero untuk menangguhkan produksi cokelat di pabriknya di Belgia.
Adapun beberapa produk yang diproduksi di pabrik tersebut di antaranya Kinder Suprise, Kinder Mini Eggs, Kinder Surprise Maxi 100g, dan Kinder Schoko-Bons.
5. Produk cokelat Kinder di Indonesia berbeda
 Ilustrasi. Kinder Joy merupakan produk cokelat Kinder yang beredar di Indonesia. (Tangkapan layar web kinder.com) |
Produk cokelat Kinder yang tersedia di pasar Indonesia berbeda dengan produk yang tersebar di Inggris atau sejumlah negara Eropa lainnya, yang kesemuanya diproduksi oleh pabrik Ferrero di Belgia.
Dalam keterangannya, BPOM menyebutkan bahwa produk Kinder yang beredar di Indonesia diproduksi oleh pabrik Ferrero yang berbasis di India dengan nama Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls.
6. BPOM RI lakukan pengujian
Meski berbeda, BPOM tetap menyetop peredaran produk Kinder di Indonesia untuk sementara waktu.
Penyetopan dilakukan seiring dengan proses pengujian random sampling di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk Kinder yang terdaftar di BPOM.