TAJIL

Cara Memperoleh Hikmah Nuzulul Qur'an

CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2022 04:00 WIB
Setiap 17 Ramadan umat Islam memperingati malam Nuzulul Qur'an, malam di mana Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT. Bagaimana memperoleh hikmah Nuzulul Quran? (iStockphoto/zeynep boğoçlu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama bulan Ramadan 2022, CNNIndonesia.com menghadirkan program tanya jawab seputar Islam atau Tajil. Kali ini, tanya jawab seputar Islam membahas tentang memaknai malam Nuzulul Qur'an.

Tanya
Bagaimana mendapatkan hikmah Nuzulul Qur'an?

Jawab
Narasumber: Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rumadi Ahmad

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana mendapatkan hikmah Nuzulul Qur'an?

Setiap tanggal 17 Ramadan biasanya umat Islam memperingati malam Nuzulul Qur'an, malam di mana Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT.

Ini memang menjadi malam yang sangat istimewa, karena Al-Qur'an bagi umat Islam itu merupakan petunjuk, bahkan tidak hanya bagi umat Islam, tapi petunjuk bagi manusia.

Bahwa, Al-Qur'an itu petunjuk bagi manusia yang bisa membedakan mana yang hak, mana yang batil. Itulah sebabnya kenapa bagi umat Islam, Al-Qur'an merupakan pegangan yang sangat penting untuk memandu hidup dan kehidupan.

Ayat pertama yang diturunkan oleh Allah SWT adalah

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

Arab-Latin: iqra` bismi rabbikallażī khalaq

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

Bahwa ayat pertama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah untuk membaca.

Kita membaca apa saja, membaca kehidupan, membaca buku, membaca berbagai macam hal yang ada di kanan kiri kita.

Dengan apa? Pertama-pertama harus kita mulai dengan:

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

Arab-Latin: iqra` bismi rabbikallażī khalaq

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

Dengan menyebut Asma Allah SWT yang sudah menciptakan kita.

Itu artinya apa? Bahwa semua yang ada di kanan kiri kita objek yang bisa kita baca.

Apakah itu berupa buku, naskah, jagat alam yang ada di kanan kiri kita semuanya adalah milik Allah SWT.

Oleh karena itu, ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, di samping perintah membaca, juga perintah untuk menyebut Asma Allah SWT.

Perintah membaca ini luar biasa karena peradaban manusia itu bisa berkembang, bisa maju, kalau kita mempunyai kecakapan untuk membaca.

Riset, perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi tidak mungkin bisa dilakukan kalau kita tidak mempunyai kemampuan untuk membaca, meneliti, meriset, itulah bagian dari perintah ayat pertama yang diturunkan

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

Arab-Latin: iqra` bismi rabbikallażī khalaq

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

Dengan begitu, sebenarnya malam Nuzulul Qur'an, malam di mana Al-Qur'an diturunkan adalah malam di mana kita harus mengambil hikmah tertinggi dari Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia, yang bisa membedakan mana yang hak mana yang batil.

Tetapi, kita juga harus ingat perintah membaca yang disampaikan Al-Qur'an yang disampaikan ke Nabi Muhammad, itu artinya kita semua terutama beriman kepada Al-Qur'an harus menggunakan perintah ini menjadi spirit, menjadi semangat, untuk terus-menerus membaca, mengeksplorasi, meriset, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Demikian semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr. Wb

(agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK