Melatih anak untuk menjalankan ibadah puasa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Berikut cara melatih anak berpuasa Ramadan.
Meski menjalankan puasa belum merupakan kewajiban, anak sebaiknya dilatih berpuasa agar dapat menjalankannya saat sudah balig. Dengan trik tertentu, Anda bisa mengajarkan anak berpuasa dengan menyenangkan.
Dalam melatih anak berpuasa, terdapat beberapa hal yang patut diingat dan dimaklumi orang tua. Orang tua tak boleh memaksakan dan juga harus memperhatikan kondisi psikologis anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 cara melatih anak berpuasa Ramadan yang bisa Anda coba terapkan kepada buah hati.
![]() |
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memberikan pemahaman kepada buah hati tentang puasa dan juga keutamaannya. Dengan memahami arti puasa, anak dapat memiliki gambaran mengenai puasa tersebut.
Ajarkan anak tradisi yang menyenangkan selama berpuasa. Misalnya, sahur bersama, ngabuburit, mencari jajanan untuk berbuka, buka bersama dan tarawih ke masjid.
Lihat Juga : |
Ajarkan anak untuk membatasi konsumsi jajanan. Beri pengertian pada anak untuk makan hanya pada saat sahur dan buka
Langkah selanjutnya yang bisa Anda terapkan untuk mengajari buah hati berpuasa adalah dengan puasa selama setengah hari. Anda juga bisa menerapkan hal ini sesuai kesanggupan buah hati. Misalnya, dimulai dari berbuka pukul 10, 12, 15, dan seterusnya.
Jika masih kecil, mungkin buah hati Anda tak perlu menunggu hingga tepat setengah hari. Jangan terlalu memaksakan anak untuk berpuasa penuh.
Lihat Juga : |
Cara melatih anak berpuasa Ramadan selanjutnya adalah dengan membuat aktivitas yang menyenangkan. Pada saat menunggu buka puasa atau ngabuburit bisa menjadi waktu yang tepat untuk melakukan hal ini.
Ikut sertakan buah hati dalam segala kegiatan yang sudah Anda rencanakan. Salah satu contoh adalah memintanya untuk membantu menyiapkan hidangan buka puasa.