Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar

CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2022 08:30 WIB
Terdapat dua peristiwa bersejarah yang terjadi selama bulan Ramadan yaitu Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar. Namun, apa beda Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar?
Terdapat dua peristiwa bersejarah yang terjadi selama bulan Ramadan yaitu Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar. Namun, apa beda Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? (iStockphoto/CihatDeniz)

Malam Lailatul Qadar

Dari segi bahasa, Lailatul Qadar terdiri atas dua kata, yaitu 'lail' yang artinya malam, sedangkan 'qadar' sendiri memiliki makna yang beragam.

Menurut buku berjudul Sukses Berburu Lailatul Qadar karya Muhammad Adam Hussein, malam lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan. Seseorang yang mendapatkan keberkahan di malam itu, maka ia akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Malam Lailatul Qadar hanya akan terjadi pada bulan Ramadan, sehingga ketika Ramadan datang akan banyak pula orang yang siap berburu untuk mendapatkan pahala ganda dari malam Lailatul Qadar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut buku berjudul Jaminan Mendapat Lailatul Qadar karya Ahmad Sarwat, malam secara ketentuan syariat adalah rentang waktu yang ditandai mulai dari terbenamnya matahari di ufuk barat hingga terbitnya fajar di ufuk timur.

Malam dimulai dari terbenamnya matahari sebagaimana disebut dalam Al-Quran, "Kemudian sempurnakanlah puasa itu (datang) malam." [QS. Al Baqarah: 187].

Malam diakhiri dengan terbitnya fajar yaitu masuknya waktu subuh, sebagaimana disebutkan di dalam Alquran, "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." [QS. Al Qadar: 5].

Salah satu keutamaan malam Lailatul Qadar yaitu di malam tersebut Allah menurunkan Al-Qur'an. Hal ini terdapat pada firman Allah dalam surah Al-Qadr Ayat 1-5.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Setelah mengetahui arti kedua peristiwa penting tersebut, simak beda Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.

Ustaz Abul Hayyi Nur, pimpinan Pesantren Syawarifiyyah, Rorotan, Jakarta Utara, menyebutkan turunnya Al-Qur'an terjadi dalam dua proses.

Al-Qur'an turun pertama pada 17 Ramadan dengan surat yang pertama turun adalah Al-Alaq ayat 1-5.

"Al-Qur'an turun secara menyeluruh pada malam Lailatul Qadar. Makanya tanggal 17 Ramadan dijadikan peringatan malam Nuzulul Quran," kata Ustaz Hayyi kepada detikcom.

Sebagaimana dilansir NU Online, beberapa pakar tafsir menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan dua kali proses. Pertama, diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah).

Kedua, diturunkan secara bertahap. Sebelum diterima Nabi di bumi, Allah SWT terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di langit dunia, dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah.

Selanjutnya Malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi di bumi secara berangsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama dua puluh tahun, pendapat lain dua puluh satu tahun.

Untuk lebih memahami, Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa malam di mana pertama kali Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah saw di Gua Hira melalui malaikat Jibril.

Pada kesempatan tersebut, Malaikat Jibril membawa surat Al-Alaq. Setelah itu, untuk selanjutnya Al-Qur'an diturunkan secara berangsur.

Sementara, Lailatul Qadar adalah istilah yang digunakan untuk memperingati malam di mana Al-Qur'an diturunkan langsung dari Allah SWT secara keseluruhan baitul izzah (semacam ruang ilahiyah) yang kemudian dibawa jibril secara berangsur kepada Rasulullah SAW. Oleh karena itulah, malam Lailatul Qadar hanya Allah SWT yang mengetahuinya.

Allah SWT berfirman:

Innaaa anzalnaahu fii lailatim mubaarakah; innaa kunnaa munziriin

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan." (QS. Ad-Dukhan: 3)

(tim)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER