Sikap Umat Islam saat Melihat Kezaliman seperti Kerusakan Lingkungan

Selama bulan Ramadan 2022, CNNIndonesia.com menghadirkan program tanya jawab seputar Islam atau Tajil. Kali ini, tanya jawab seputar Islam membahas sikap umat Islam saat melihat kezaliman seperti kerusakan lingkungan.

Tanya
Apa yang harus dilakukan umat Islam saat melihat kezaliman, macam kerusakan lingkungan dan konflik agraria?

Jawab
Narasumber: Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rumadi Ahmad

Assalamualaikum Wr. Wb.

Apa yang harus dilakukan umat Islam ketika melihat kemungkaran, seperti adanya kerusakan lingkungan?

Ada satu hadis yang sangat terkenal, yang sering dibacakan oleh mubaligh ketika dia melihat kemungkaran yaitu hadis yang mengatakan:

Hadits amar ma'ruf nahi munkar

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيمَانِ

Artinya: "Jika di antara kamu melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tanganmu, dan jika kamu tidak cukup kuat untuk melakukannya, maka gunakanlah lisan, namun jika kamu masih tidak cukup kuat, maka ingkarilah dengan hatimu karena itu adalah selemah-lemahnya iman." (HR Muslim).

Kalau kita tidak memiliki kekuasaan, kita tidak mampu mengubah dengan tangan, maka kemungkaran itu harus kita ubah dengan lisan kita.

Kita bisa mengubah kemungkaran itu dengan nasihat, memberi masukan yang baik.

Kalau toh itu tidak bisa kita lakukan, maka kita bisa mengubah kemungkaran itu dengan hati kita. Artinya kita mengingkari bahwa perbuatannya itu bukan perbuatan yang baik.

Di dalam Islam itu juga ada ajaran amar ma'ruf nahi munkar, itu menyuruh orang melakukan kebaikan, tapi pada saat yang sama kita juga sedapat mungkin mencegah perbuatan perbuatan mungkar.

Apa pun perbuatan mungkar itu, termasuk kalau kita menyaksikan adanya orang yang melakukan tindakan merusak lingkungan, mencemari lingkungan, sampah, dan lain sebagainya. Itu sedapat mungkin harus kita ubah.

Apakah itu dengan kita sendiri, lisan kita, atau hati kita.

Tetapi kalau kita melakukan itu yang harus diperhatikan adalah etikanya, etika melakukan perubahan itu.

Menurut hadis amar ma'ruf nahi munkar, itu harus dilakukan dengan cara-cara yang baik. Kalau kita mengajak orang dengan kebaikan, itu harus dilakukan dengan cara-cara yang baik.

Kalau kita mencegah orang supaya tidak melakukan kemungkaran itu tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang menimbulkan kemungkaran baru.

Oleh karena itu, kita tidak boleh karena kita melihat ada orang melakukan kerusakan lingkungan atau ada orang yang melakukan perbuatan-perbuatan tidak kita sukai, yang kita asumsikan itu adalah perbuatan yang buruk, maka sedapat mungkin, kita mengubah dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kemungkaran baru.

Dengan cara seperti itu, mudah-mudahan ada perubahan atau orang yang sedang melakukan perbuatan tidak baik itu menyadari dan bisa mengubah perbuatan-perbuatan yang biasa dia lakukan itu menjadi perbuatan yang lebih baik.

Demikian semoga ada manfaatnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb