Feni mengungkapkan, susu merupakan makanan yang mengandung zat gizi yang baik dan lengkap. Susu merupakan makanan sumber protein, yang berperan untuk menjaga imunitas tubuh, serta untuk kekuatan dan fungsi otot. Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.
Menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral. Kurma mengandung tinggi akan karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh selama menjalankan puasa 14 jam.
Berdasarkan data dari International Journal of Food Sciences and Nutrition, kurma kaya akan nutrisi, yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengembalikan energi yang hilang selama puasa, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
"Tidak hanya karena rasanya yang manis dan legit, kurma juga memiliki banyak manfaat diantaranya mudah dicerna sehingga dapat mengembalikan energi selepas puasa dan membantu menjaga daya tahan tubuh," ucapnya.
Susu kurma yang berbahan dasar susu dan kurma menjadi salah satu bahan yang mudah diolah untuk dibuat takjil. Selain diminum biasa dalam kondisi hangat atau dingin, susu kurma juga bisa dibuat hidangan pencuci mulut atau berbuka puasa lainnya.
"Susu kurma bisa menjadi pilihan yang sehat dan juga mudah diolah menjadi berbagai menu favorit keluarga seperti takjil saat berbuka maupun hidangan pencuci mulut. Selain mengandung protein hewani, susu kurma juga mengandung zat gizi lain, seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral," ujar Feni.
Anda bisa membuatnya menjadi smoothies, campuran sop buah, campuran jus, atau bahkan puding susu kurma yang manis dan segar.
Susu kurma termasuk hidangan yang bisa dibuat dengan mudah di rumah. Anda hanya perlu mencampur susu cair dengan buah kurma yang sudah dibuang bijinya. Anda bisa menyesuaikan sendiri rasio dan jumlah susu kurma yang ingin dibuat.
Tapi kalau membuat sendiri, perhatikan jumlah kurma yang dipakai, pasalnya kurma termasuk buah yang tinggi kandungan gula, jadi perlu berhati-hati ketika dikonsumsi pada penderita diabetes. Penderita diabetes hanya dianjurkan maksimal satu hingga dua buah kurma per hari, asalkan tidak ada tambahan gula atau makanan manis lainnya.
"Kalau lagi enggak malas saya bikin sendiri susu kurma. Kalau dulu kan susah sekali cari susu kurma, sekarang sudah gampang dicari di mana aja," kata Nycta Gina.
Seiring perkembangan karena popularitasnya, susu kurma juga bisa didapatkan dengan mudah di pasaran. Salah satunya adalah susu kurma Milklife. MilkLife menghadirkan perpaduan kebaikan kurma dengan susu agar masyarakat bisa menikmati manfaat ganda yang dihasilkan dari susu kurma bagi tubuh. Mereka mengklaim varian susu kurma ini dibuat dengan susu sapi segar yang mengandung protein, kalsium, fosfor dan vitamin D yang diperlukan tubuh untuk kesehatan dan kekuatan tulang, otot, dan gigi.
"Komitmen kami adalah menghadirkan manfaat dari setiap kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh agar kesehatan selalu terjaga terutama menjelang persiapan bulan suci Ramadhan di masa pandemi. Kami berharap semua orang bisa merasakan manfaat ganda dari susu dan kurma melalui MilkLife varian terbaru yaitu rasa kurma ini, serta menularkan semangat dalam #MenebarKebaikan," ujar Bernadeth Virna Widiastuty, Marketing Manager Global Dairi Alami.
"Kami juga ingin berikan kebaikan ini kepada semua orang tak terkecuali penderita alergi laktosa, karena kami juga meluncurkan Milklife alergi laktosa sehingga mereka tak perlu takut sakit perut dan diare dalam Milklife Free Lactose."
(chs)