Tata Cara Salat Tasbih, Salah Satu Amalan Gapai Malam Lailatul Qadar
Salat Tasbih menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk menggapai malam Lailatul Qadar. Berikut tata cara salat Tasbih yang perlu diketahui.
Salat ini salah satunya diriwayatkan oleh Abu Dawud. Dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan sang paman, Abbas bin Abdul Muthallib, melakukan salat Tasbih.
Salat Tasbih adalah salat sunah yang dilakukan dengan banyak membaca tasbih. Tasbih adalah kalimat pujian kepada Allah SWT.
Salat ini bisa dilakukan kapan saja, asalkan bukan pada waktu yang dilarang untuk salat.
Salat Tasbih dilakukan sebanyak empat rakaat, dengan total 300 kali bacaan tasbih.
Berikut bacaan tasbih:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah, walhamdulillah, wa laailaha illallah, wallahu akbar
Artinya:
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar."
Tata Cara Salat Tasbih
Mengutip berbagai sumber, berikut tata cara salat Tasbih.
Bacaan niat salat Tasbih:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat-tashbiihi arba'a raka'ati lillahi taa'alaa
Artinya:
"Aku berniat salat sunah Tasbih empat rakaat karena Allah ta'ala."
Selanjutnya, lakukan salat sunah seperti biasa dengan langkah berikut:
1. Membaca takbiratul ikhram
2. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek Al-Qur'an
3. Membaca tasbih 15 kali sebelum rukuk
4. Rukuk dan membaca tasbih 10 kali
6. Iktidal dan membaca tasbih 10 kali
7. Sujud pertama dan membaca tasbih 10 kali
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca tasbih 10 kali
9. Sujud kedua dan membaca tasbih 10 kali
10. Setelah sujud kedua, duduk istirahat atau tumaninah dengan membaca tasbih 10 kali
11. Ulangi tata cara yang sama hingga rakaat keempat
12. Pada rakaat keempat, akhiri dengan duduk tahiyat akhir dan salam.
Demikian tata cara salat Tasbih yang bisa diikuti.
(tim/asr)