Salah Kaprah Ucapan Lebaran dan Minal Aidin wal Faizin

CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2022 07:25 WIB
Sudah menyiapkan draf ucapan Lebaran? Jika Anda menuliskan 'Minal Aidin wal Faizin' sebaiknya ucapan ini diubah sebab maknanya bukan 'Mohon maaf lahir batin.' (iStockphoto/ferlistockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sudah menyiapkan draf ucapan Lebaran? Jika Anda menuliskan 'Minal Aidin wal Faizin' sebaiknya ucapan ini diubah sebab maknanya bukan 'Mohon maaf lahir batin.'

Ketua Pengurus ranting Nahdatul Ulama Jombang Nine Adien Maulana mengatakan ucapan Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir Batin sudah salah kaprah. Dalam tradisi kalangan sahabat Nabi, ucapan selamat (tahniah) akan berbunyi:

"Taqabbalallaahu minnaa wa minkum."

Ucapan ini pun kadang ditambah kalimat "taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidiin wal faaiziin". Tidak cukup sampai di sini, ada lagi yang menambahkan dengan "wal maqbuulin kullu 'ammin wa antum bi khair".

Kalau dirangkai, ucapan ini memiliki makna yang indah meski akan begitu panjang.

"Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu 'ammin wa antum bi khair."

Ucapan ini memiliki arti:

"Semoga Allah menerima [amal ibadah Ramadan] kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima [amal ibadah]. Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan."

Jika Anda perhatikan, Minal Aidin wal Faizin tidak menyinggung permintaan maaf sama sekali. Nine berkata, ucapan Lebaran yang panjang ini memang diringkas tetapi ringkasannya tidak pas.

"Secara sederhana, kita tahu bahwa 'aidin wal faizin' bukanlah kalimat yang sempurna (al-jumlatul mufiidah). Pasti muncul di benak kita lho kok tiba-tiba muncul 'termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang (minal 'aidin wal faizin),"

"(Ucapan minal 'aidin wal faizin) ini tidak berdiri sendiri. Bacaan ini pasti terikat atau berhubungan dengan bacaan sebelumnya," kata Nine seperti dikutip NU Online.

Menurut Nine, jika Anda ingin menirukan kebiasaan sahabat Nabi, ucapan yang panjang itu sudah tepat. Namun jika terlalu panjang, sebaiknya diringkas dengan ucapan "Taqabbalallaahu minnaa wa minkum".

Ucapan ini merupakan bacaan sempurna dilihat dari struktur kalimatnya. Bacaan ini pun adalah bacaan yang paling populer di kalangan sahabat Nabi.

(els/agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK