Menyusuri Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Surga Hijau di Utara Jakarta

Tak perlu pergi jauh untuk menikmati surga hijau di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Di bagian utara Ibu Kota ini, terbentang kawasan hijau seluas 99,82 hektare yang bisa dikunjungi.

Terletak di kelurahan Kamal Muara-- bersebelahan dengan kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK)-- ada Taman Wisata Alam Angke Kapuk.

Lokasi ini dikenal sebagai kawasan konservasi alam mangrove yang dimanfaatkan untuk wisata dan rekreasi alam.

Masih dalam situasi libur Lebaran 2022, CNNIndonesia.com coba menelusuri tempat wisata ini pada Kamis (5/5). Keramaian sudah mulai terlihat sejak di area parkir. Pemandangan jejeran motor dan mobil sudah terlihat sejak masuk ke area gerbang.

Untuk masuk ke dalam kawasan mangrove, pengunjung dewasa harus merogoh kocek sebesar Rp35 ribu di akhir pekan atau weekend dan Rp30 ribu untuk Senin-Jumat atau weekday.

Sementara itu, pengunjung anak-anak dibanderol tiket seharga Rp20 ribu saat weekend dan Rp15 ribu saat weekday.

Pepohonan rindang dan desiran angin langsung menyapa ketika masuk ke dalam kawasan ini. Kantin yang ada di pinggiran jalan masuk terlihat ramai.

Setelah itu, Anda akan mendapati taman bermain anak saat memasuki area. Kamis sore, terpantau taman bermain menjadi salah satu titik keramaian di Taman Wisata Alam Angke.

Anak-anak sibuk bermain berlarian, sementara para orang tua terlihat bersantai di area rerumputan.

Lurus dari area bermain anak, pengunjung akan berjumpa dengan area wisata air. Namun jika berbelok ke kiri, Anda bisa menyusuri lorong mangrove.

Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, ramai dikunjungi wisatawan pada libur lebaran, Kamis (5/5). Lokasi ini dikenal sebagai kawasan konservasi alam mangrove yang dimanfaatkan untuk wisata dan rekreasi alam. (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)

Berbeda dengan jalan masuk yang menggunakan paving, ketika menyusuri lorong mangrove, pengunjung akan melewati jembatan setapak yang terbuat dari kayu dan bambu.

Sepanjang penelusuran, banyak hilir mudik pengunjung yang asyik menikmati waktu sembari mengabadikan momen-momen berlatar panorama pepohonan mangrove.

Di kawasan ini, ada juga area pengamatan burung dan kandang rusa. Lokasinya tak jauh dari area wisata air.

Jika belum puas menelusuri taman mangrove dengan berkeliling jalan kaki, tak ada salahnya menjajal wisata air. Anda bisa bersantai menikmati pemandangan alam sekitar menggunakan speedboat dan perahu.

Namun untuk menikmati wahana ini, perlu merogoh kocek lagi. Tersedia speedboat berkapasitas delapan orang bertarif Rp450 ribu, sementara speedboat berkapasitas delapan orang bertarif Rp350 ribu.

Selain kedua opsi itu, ada pula perahu dayung atau kayak berkapasitas dua orang yang dibanderol Rp100 ribu.

Waktu yang diberikan untuk berkeliling sekitar 30 menit hingga satu jam untuk bisa bersantai naik perahu.

Menurut Manager of Finance Taman Wisata Alam Angke Kapuk Irma Meinar, wisata air merupakan favorit pengunjung.

"Yang lagi ramai itu paddling, ada boat, perahu dayung sama pengamatan burung, kalau burung adanya pagi sama sore," kata Irma.

Usai puas berkeliling, Anda bisa bersantai di gazebo-gazebo yang ada di pinggiran atau di kursi-kursi. Tak perlu khawatir, kantin dan penjaja minuman yang ada di kawasan ini juga cukup banyak, sehingga bisa langsung mengobati dahaga sambil beristirahat sebelum pulang.