Kota Terjelek di Eropa, tapi Punya Daya Tarik Luar Biasa

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jan 2025 16:00 WIB
Liege merupakan kota di Belgia yang cocok untuk pengunjung berwisata selama seharian atau bahkan menginap lama karena banyaknya hotel di sana.
Liege di Belgia, kota yang disebut terjelek di Eropa. (iStockphoto/Leonid Andronov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Eropa menjadi rumah bagi kota-kota tercantik yang jadi destinasi impian di dunia. Namun, siapa sangka, ada satu kota di sana yang memiliki julukan "kota paling jelek".

Kendati demikian, kota paling jelek itu ternyata memiliki daya tarik yang luar biasa. Kota tersebut adalah Liege di Belgia.

Hanya berjarak satu jam dari Kota Brussels, Kota Liege menjadi salah satu yang menarik perhatian para wisatawan ketika berkunjung ke Belgia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liege merupakan kota yang cocok untuk pengunjung berwisata selama seharian atau bahkan menginap lama karena banyaknya hotel di sana.

Kota ini menarik perhatian salah satu influencer perjalanan, James Haskins, yang dikenal di Instagram sebagai @traveller.james. Baru-baru ini dia menyelesaikan kunjungannya ke Leige dan menulis "Apakah ini kota yang PALING JELEK di Belgia?" di unggahan videonya.

"HANYA 20 menit dari Aachen, Jerman, melalui kereta ICE berkecepatan tinggi atau Eurostar, Anda akan tiba di kota LIEGE, yang merupakan salah satu kota paling unik di wilayah Wallonia, TETAPI juga dilaporkan sebagai salah satu kota PALING JELEK di Belgia dan Eropa!"

Terletak di tepi Sungai Meuse dan kaya akan sejarah yang bermula sejak zaman Charlemagne, Liege pernah berkembang sebagai Pangeran-Keuskupan dalam kekaisaran Romawi Suci.

Para pencinta sejarah sebaiknya tak melewatkan Istana Pangeran-Uskup, bekas tempat tinggal para Pangeran-Uskup Liege, jika berkunjung ke kota itu. Sekarang istana tersebut berfungsi sebagai Liege's Palace of Justice atau Istana Keadilan Liege sekaligus Istana Provinsi, lembaga pemerintah penting di kota itu.

Istana ini dulunya berdiri megah menghadap Katedral St. Lambert, yang dihancurkan pada tahun 1794 ketika penduduk Liege memberontak terhadap Pangeran-Uskup, yang mengakibatkan kota tersebut dikuasai oleh pasukan revolusioner Prancis, melansir Mirror.

Setelah kejadian itu, gereja kolegiat St. Paul dipromosikan menjadi status katedral, sebuah gelar yang masih dimilikinya di kota tersebut hingga kini.

Tempat lain yang wajib dikunjungi di Liege adalah Montagne De Bueren, tangga menjulang dengan 374 anak tangga yang dinamai Vincent de Bueren, tokoh gagah dan berani dalam mempertahankan kota dari serangan Duke of Burgundy pada abad ke-15.

Dibangun pada tahun 1880-an, tangga ini berfungsi sebagai penghormatan kepada 600 prajurit yang gugur dalam pertempuran. Pada tahun 2013, Montagne De Bueren menduduki puncak daftar Tangga Paling Ekstrem versi Huffington Post.

[Gambas:Instagram]

Pengunjung Liege juga akan terpesona oleh desain khas stasiun kereta kota ini, yang dihiasi dengan panel kaca berwarna yang tertanam di langit-langit stasiun. Sentuhan semarak ini ditambahkan pada tahun 2022, berkat seniman Daniel Buren.

Para pencinta seni juga harus mengunjungi Le Plongeur et son arc (Sang Penyelam dan Bahtera), sebuah patung menakjubkan yang dibuat oleh pematung Rumania Idel Lanchelevic, yang telah menghiasi tepi sungai sejak tahun 2000.

(aur/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER