Jaket Fleece Ikonik Zelensky Dilelang, Terjual Rp1,6 M

Jaket fleece yang kerap digunakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijual dengan harga lebih dari US$110 ribu atau sekitar Rp1,6 miliar dalam sebuah lelang.

Jaket ini tampaknya telah begitu identik dengan sosok Zelensky. Jaket bulu berwarna hijau zaitun yang sederhana ini kerap menemaninya dalam setiap kegiatannya sejak Rusia menginvasi negaranya.

Dianggap sebagai simbol solidaritas Ukraina, jaket ini dikagumi di seluruh dunia.

Mengutip CNN, jaket itu dijual seharga US$110 ribu atau sekitar Rp1,6 miliar. Biasanya, jaket itu dijual hanya dengan harga sekitar US$30 atau sekitar Rp436 ribu.

Jaket itu dijual dalam sebuah pelelangan untuk amal, lengkap dengan bonus tanda tangan Zelensky. Pelelangan dilakukan oleh Kedutaan Ukraina di Inggris pada Kamis pekan lalu.

Selain jaket ikonik Zelensky, beberapa barang lain juga turut dilelang dalam kesempatan tersebut. Misalnya saja barang milik Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko, mainan yang disumbangkan oleh ibu negara Ukraina Olena Zelenska, dan foto-foto mendiang jurnalis Maks Levin.

Hasil lelang nantinya disumbangkan untuk rumah sakit anak-anak di Ukraina. Pelelangan setidaknya mengumpukan dana lebih US$1,2 juta atau sekitar Rp17,4 miliar.

Jaket Dibuat di Ukraina

Jaket milik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijual seharga Rp1,6 miliar. (via REUTERS/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SER)

Seiring dengan invasi Rusia di Ukraina dan sosok Zelensky yang muncul di mana-mana, popularitas jaket kian meningkat. Banyak orang yang penasaran akan jaket tersebut.

Mengutip Quartz, jaket tersebut dibuat oleh perusahaan peralatan taktis asal Ukraina, M-TAC.

"Banyak orang yang tertarik dengan jaket bulu ini dan ingin membelinya," ujar Taras Rudnytskyi, warga Ukraina yang mengelola M-TAC di Amerika Serikat.

Jaket itu terbuat dari bulu domba berwarna hijau zaitun tanpa hoodie. Sekilas, jaket tersebut tampak sangat sederhana.

Rencananya, lanjut Rudnytskyi, pihaknya akan melakukan restock jaket tersebut. Namun, produksi yang sepenuhnya dilakukan di Ukraina membuat proses tersebut terhambat. "Mungkin [produksi baru bisa dimulai] setelah kemenangan [Ukraina dari Rusia]," ujarnya.

M-TAC sendiri merupakan salah satu produsen peralatan taktis terbesar di Ukraina. Meski begitu, perusahaan ini tak memasok barang untuk militer Ukraina secara langsung.

Perusahaan ini juga mengoperasikan bisnis yang cukup besar di AS. Beberapa produk M-TAC, utamanya jaket Zelensky, habis terjual di Ukraina dan AS.

"Orang-orang membelinya karena itu [jaket] meningkatkan semangat juang ketika mereka mengenakan jaket bulu yang sama dengan sang presiden," ujar Rudnytskyi.