Banjir akibat naiknya permukaan air laut atau rob melanda Semarang, Jawa Tengah. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat saat dikepung banjir.
Banjir rob Semarang terjadi pada Senin (23/5). Banjir menerjang wilayah sekitar Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Di kawasan Tanjung Emas, banjir bahkan sempat mencapai ketinggian 2,1 meter pada siang kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir kali ini diperparah dengan jebolnya tanggul di sungai kawasan berikat Lamicitra. Akibatnya, banjir meluas ke sejumlah wilayah di Demak dan Pekalongan.
Namun, masyarakat disarankan untuk tidak panik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terkepung banjir. Berikut di antaranya.
Saat banjir melanda, Anda harus bersiap dengan segala kemungkinan kondisi darurat. Ada beberapa peralatan yang perlu dipersiapkan, mulai dari obeng multifungsi, pisau, kabel pengisi daya ponsel, powerbank, lampu darurat, jas hujan, dan kunci rumah atau kendaraan cadangan.
Jangan lupa juga persiapkan obat-obatan yang diperlukan. Kondisi seperti banjir rob Semarang berisiko tinggi memicu sejumlah penyakit seperti diare.
![]() |
Simpan dokumen penting dalam satu wadah. Mulai dari akta tanah, akta kelahiran, ijazah, BPKB, STNK, buku nikah, dan lainnya.
Peralatan elektronik sangat rentan terhadap air. Pastikan alat-alat elektronik berada di tempat yang lebih tinggi. Pindahkan barang-barang seperti kulkas, kipas angin, televisi, dan lainnya ke lantai atas.
Jika tak ada lantai atas, Anda bisa menaruh peralatan elektronik tak langsung menyentuh lantai. Tempatkan di kasur atau meja untuk sementara waktu.
Banjir bisa membuat Anda terputus dari suplai makanan dan air minum. Siapkan makanan dan air minum yang cukup untuk seluruh penghuni rumah selama beberapa hari darurat.
Siapkan makanan yang praktis. Jika bisa, siapkan makanan yang tak perlu dimasak. Simpan makanan dalam kontainer plastik antiair.
Selain itu, Anda juga bisa menyimpan air dalam galon mini yang mudah dibawa-bawa dan dipindahkan.
Catat nomor-nomor penting seperti nomor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, rumah sakit, dan kepolisian.
Masyarakat juga disarankan untuk selalu memantau perkembangan informasi terkini. Informasi-informasi tersebut membantu Anda dalam menentukan langkah ke depannya.
Jangan lupa untuk menempatkan hewan peliharaan di lokasi yang lebih tinggi, lengkap bersama makanan dan minumannya. Di tengah kondisi seperti banjir rob Semarang, setidaknya siapkan makanan dan minuman hewan untuk beberapa hari.
Tak ada salahnya juga untuk membawa carrier hewan. Hal ini memudahkan Anda untuk membawa hewan peliharaan saat harus mengikuti proses evakuasi.
(tim/asr)