Sneaker Iriana Jokowi di Ende yang sempat jadi perbincangan publik ternyata bukan hanya dipakai saat kedatangan dan upacara Hari Pancasila.
Dalam Youtube Sekretariat Presiden, Iriana terlihat memakai sneaker berwarna merah. Diduga sepatu ini merupakan jenis dan merek sepatu yang sama dengan yang dipakai sebelumnya.
Netizen juga menduga sepatu tersebut merupakan sneaker buatan Gucci. Sepatu yang dibanderol seharga Rp8,7 juta sampai Rp10,7 juta sepasang di dalam platform sepatu online, Stock X dan di laman resmi Gucci seharga US$740 (Rp10,7 juta).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sepatu yang terlihat sama, Iriana diduga memakai sepatu dari rumah mode Gucci ini untuk menanam bibit sorgum di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan langkah pasti, menggunakan sneaker tersebut, Iriana berjalan di atas lahan sorgum yang sedikit berbatu bersama Jokowi dan beberapa warga.
Sneaker Gucci Ace Embroidered Red Bee ini dipakainya ke lahan bibit sorgum. Bersama Jokowi, mereka menanam bibit sorgum menggunakan alat bantu. Keduanya berjalan di lahan sorgum sembari mendorong alat tersebut.
Sepatu dengan warna dominan merah dan outsole karet berwarna merah. Di sisi-sisinya, sneaker ace low top klasik ini dihiasi dengan bordir lebah emas dengan 'pita' merah dan hijau yang identik dengan brand mewah tersebut.
Untuk menyesuaikan tampilan dengan sneaker merahnya, Iriana memilih memakai jilbab merah dan juga kain etnik NTT dengan warna merah yang tergantung di lehernya.
Sebagai padanannya dia memilih outfit yang lebih simpel dan netral. Dia memakai kemeja putih dan celana panjang hitam serta masker putih.
Berbeda dengan Iriana, Jokowi masih memakai sneaker favoritnya dari brand lokal NAH Project yang berwarna hitam.
Usai menanam bibit, Jokowi memberi keterangan pers. Dia berbicara mengenai kelangkaan pangan dunia yang sudah menjadi perhatian Badan Pangan Dunia (FAO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Sekarang sudah kelihatan sekarang ini harga-harga pangan dunia semuanya naik. Oleh sebab itu, harus ada rencana besar, plan, negara kita menghadapi ancaman krisis pangan itu," kata Jokowi disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/6).
Jokowi mengatakan sorgum menjadi salah satu pangan alternatif yang dijajaki pemerintah. Pemerintah telah menguji coba penanaman sorgum di NTT tahuun ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan lahan di NTT bisa menghasilkan 5 ton sorgum per hektare. Dia berharap pangan alternatif ini menjadi bekal Indonesia menghadapi ancaman krisis dunia.
"Sehingga kita tidak tergantung kepada gandum, tidak tergantung pada jagung dari impor," tutur Jokowi.