Malaysia Peringkat 1 Wisata Halal GMTI, Indonesia di Posisi 2

Seiring dengan pembukaan perbatasan dan izin wisata yang kembali diizinkan di berbagai negara, geliat pariwisata mulai menggeliat.

Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022 memprediksi kembalinya industri perjalanan seperti di tahun 2019.

Dalam data survei terbaru GMTI 2022 dari Mastercard dan CrescentRating mengungkapkan data bahwa wisata halal menjadi salah satu aset penting bagi sebuah destinasi untuk menyampaikan dan menampilkan layanan ramah Muslim di destinasi tersebut.

Tak cuma itu, Indonesia berada di peringkat dua dari peringkat ke-4 dalam The Global Travel Muslim Index (GMTI) 2022.

Sementara itu, Malaysia berhasil mengalahkan Indonesia dalam peringkat ini. Malaysia menempati posisi pertama GMTI 2022 kategori komunikasi.

Dalam laporan yang diterima CNNIndonesia.com, dalam kategori ini negara-negara tersebut dianggap berhasil untuk berkomunikasi dan meningkatkan kesadaran di antara para pemangku kepentingan di destinasi sangat penting untuk memastikan infrastruktur yang dibutuhkan dikembangkan dan pengunjung Muslim diterima di destinasi.

"Destination Marketing mengukur upaya untuk menjangkau pasar Muslim melalui konten online digital, panduan pengunjung Muslim, sebutan media, dan aktivasi jangkauan pemasaran lainnya. Kesadaran Pemangku Kepentingan mengukur kesadaran pasar Muslim dan upaya destinasi untuk meningkatkan kesadaran," tulis GMTI.

Kategori ini juga disebut mencakup kecakapan komunikasi berdasarkan kemahiran bahasa di tempat tujuan dari 10 bahasa teratas yang digunakan oleh wisatawan Muslim. Ada 10 bahasa yang biasanya digunakan oleh wisatawan muslim dan negara-negara tersebut dianggap bisa menerima dan memahami wisatawan.

Ada 10 bahasa yang digunakan oleh wisatawan muslim, yaitu bahasa Inggris, Arab, Bahasa Melayu, Rusia, Urdu, Bahasa Indonesia, Turki, Prancis, Persia, dan Jerman.

Berikut daftar 10 negara tujuan wisata halal versi GMTI 2022:

Malaysia
Indonesia
Tunisia
Singapore
Jordan
UEAMesir
Pakistan
Lebanon
Uzbekistan