Walkot Hendi Sambut Keluarga Besar NU Jateng di Balai Kota Semarang

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2022 00:00 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama se-Jawa Tengah
Foto: dok. Pemkot Semarang
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama se-Jawa Tengah yang berkenan singgah berkumpul di Balai Kota Semarang beberapa waktu lalu. Adapun kehadiran tersebut dalam rangka kegiatan 'Halal Bihalal dan Silaturahmi Ngumpulke Balung Pisah Masyayikh NU Jawa Tengah'.

Hadir dalam kegiatan tersebut para ulama dan sesepuh Nahdlatul Ulama serta sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah. Tak ketinggalan, hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu meyakini berkumpulnya keluarga besar NU akan membawa keberkahan untuk Kota Semarang. Apalagi, berkumpulnya para sesepuh NU di Balai Kota Semarang menurut Hendi merupakan momen langka yang sangat disyukurinya. Karenanya, Hendi yang juga bagian dari warga Nahdliyin mengaku senang dan antusias atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Balai Kota Semarang.

"Matur nuwun untuk para sesepuh dan ulama NU yang telah berkenan hadir dan berkumpul di Balai Kota Semarang. Tentu ini menjadi momen langka yang patut disyukuri, dan pasti membawa keberkahan untuk Kota Semarang," tuturnya.

"Semoga melalui kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi Ngumpulke Balung Pisah ini keluarga besar NU, khususnya di Jawa Tengah bisa semakin kompak, dan membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat," sambung Hendi.

Tokoh Nahdlatul Ulama KH Ahmad Darodji menjelaskan kegiatan tersebut secara khusus dimaksudkan untuk mengumpulkan keluarga besar NU dari berbagai profesi serta jabatan yang terpencar di berbagai daerah. Pasalnya, banyak tokoh sesama NU yang terkesan kurang sejalan dalam menjalankan perannya masing-masing. Untuk itu, digagas lah kegiatan silaturahmi guna menyatukan seluruh keluarga besar NU, khususnya di Jawa Tengah.

"Dulu antara pejabat pemerintah dan politisi NU baik yang ada di PPP, Golkar atau PDI sering tidak nyambung. Padahal sama-sama NU-nya," ungkapnya.

"Kegelisahan itu ditangkap oleh Kiai Ahmad Abdul Hamid dengan mengumpulkan warga NU yang berada di mana-mana dalam acara halal bihalal dan silaturahim Ngumpulke Balung Pisah. Alhamdulillah gagasan itu sudah mulai terlihat hasilnya," tandas Ketua Umum MUI Jateng itu.

Sementara itu, Ganjar dalam kesempatan tersebut meminta doa dari para ulama agar pandemi COVID-19 segera berakhir. Ia pun bersyukur kegiatan silaturahmi sudah bisa dilakukan, karena sebelumnya saat pandemi COVID-19 tidak bisa mengumpulkan banyak orang.

"Kali ini, kegiatan pun sudah diperbolehkan, aktivitas pasar, tempat hiburan, bahkan ibadah haji sudah diperbolehkan," pungkasnya.

(adv/adv)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER