Seorang model ditangkap Taliban. Model pria terkenal Afghanistan dan tiga rekannya ditangkap karena tuduhan tak menghormati Islam dan Alquran. Hal ini diungkap oleh video yang dirilis Taliban.
Model bernama Ajmal Haqiqi, dikenal karena fashion show, video Youtube dan acara modelnya terlihat diborgol. Model Afghanistan ini juga terlihat kerap mengajarkan cara berpose atau kelas-kelas model kepada banyak orang.
Dalam akun Youtubenya, Haqiqi juga kerap mengunggah video-video fashion. Model yang juga seorang fashion desainer ini juga kerap tampil dengan gaya busana modern dengan jas sampai baju-baju tradisional yang penuh warna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haqiqi juga adalah seorang desainer yang kerap menampilkan show dengan gaya yang berbeda. Dalam akun facebooknya, pada unggahan April 2021, dia melakukan fashion show dengan baju tradisional yang diberikan percikan darah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes akan kekerasan yang terjadi di negaranya.
Dalam video yang tersebar luas, sang model Haqiqi terlihat tertawa saat rekannya Ghulam Sakhi yang memiliki gangguan bicara, membacakan ayat Alquran dalam bahasa Arab, dengan suara yang lucu.
Video tersebut membuat Taliban marah. "Tak ada yang diizinkan menghina ayat-ayat Alquran atau ucapan Nabi Muhammad," tulis unggahan di Twitter dalam bahasa Dari.
Mengutip AP, keluarga model yang ditangkap juga tidak bisa segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Tindakan tersebut membuat Amnesty International merilis sebuah pernyataan, mendesak Taliban untuk "segera dan tanpa syarat" membebaskan Haqiqi dan rekan-rekannya.
Samira Hamidi, juru kampanye Amnesty di Asia Selatan, mengecam penangkapan tersebut dan mengatakan bahwa dengan menahan "Haqiqi dan rekan-rekannya dan memaksa mereka untuk meminta maaf," Taliban telah melakukan "serangan terang-terangan terhadap hak atas kebebasan berekspresi."
Pernyataannya juga mengutuk "penyensoran berkelanjutan Taliban terhadap mereka yang ingin bebas mengekspresikan ide-ide mereka."
Dalam akun youtubenya, Ajmal Haqiqi, model ditangkap Taliban, menyebut dirinya sebagai model budaya pertama Afghanistan.
(chs)