Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali tampil di hadapan publik Inggris saat Jubilee Platinum Ratu Elizabeth II.
Rupanya ada pesan tersembunyi di balik busana yang ia kenakan dalam perhelatan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth kemarin.
Dalam momen sakral ini, Markle mengenakan gaun haute couture keluaran rumah mode mewah asal Prancis, Dior. Dia memilih trench coat putih plus sepatu hak tinggi runcing dengan warna senada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, dia masih memakai topi yang identik dengan gaya para bangsawan Inggris. Dia memakai sarung tangan putih serta topi rancangan Stephen Jones untuk Dior.
Tampilan ini begitu klasik untuk ukuran gelaran yang begitu megah dan spektakuler. Namun rasanya Markle memilih untuk 'main aman' dengan tampilan klasik.
Seperti dilansir dari Grazia, anggota keluarga kerajaan yang sudah tidak terikat pekerjaan sebagai bangsawan Inggris bisa mengekspresikan diri lebih leluasa, termasuk soal aturan berbusana. Markle tidak wajib mengenakan busana rancangan desainer Inggris.
Puteri Diana yang dikenal memiliki gaya ikonis ini memilih Dior sebagai rumah mode favorit pasca perceraiannya. Tak cuma itu, tas Lady Dior yang memang diambil dari namanya.
Kemudian pemilihan warna putih juga bisa dimaknai sebagai kemurnian dan kepolosan. Kondisinya mungkin berbeda jika ia mengenakan busana dengan warna mencolok. Bisa dipastikan dia bakal jadi 'sasaran empuk' tabloid setempat.
Sementara itu, Pangeran Harry mengenakan setelan jas klasik plus medali untuk wajib militernya.
![]() Pangeran Harry dan Meghan Markle |
Platinum Jubilee memperingati 70 tahun Ratu Elizabeth II bertahta. Selain anggota keluarga kerajaan, tokoh-tokoh pemerintah juga hadir termasuk Perdana Menteri Boris Johnson dan mantan pemimpin Inggris seperti Theresa May dan Tony Blair.
Dilansir dari Vogue, para hadirin menyaksikan Trooping the Colour. Sorotan kamera mendapati Markle dan Harry bercakap-cakap dengan anak sepupu Harry, Zara Tindall. Markle terlihat mengenakan gaun biru off-shoulder rancangan Roland Mouret plus topi rancangan Stephen Jones.