Hati-hati, Kutil Kelamin Bisa Menular pada Bayi dan Ganggu Pernapasan

CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2022 09:00 WIB
Kutil kelamin pada bayi perlu diwaspadai karena bisa tumbuh di tenggorokan dan mengganggu jalur napas.
Ilustrasi. Kutil kelamin pada bayi perlu diwaspadai karena bisa tumbuh di tenggorokan dan mengganggu jalur napas. (iStockphoto/Konstantin Aksenov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kutil kelamin bisa menular pada bayi akibat proses melahirkan dari ibu yang terinfeksi. Tak tumbuh di organ intim, kutil bisa tumbuh di mulut dan tenggorokan bayi.

Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit menular seksual. Kutil kelamin pada bayi perlu diwaspadai.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Pramudia Amelia Soebyanto menyebut bahwa bayi dengan kutil kelamin bisa mengalami gangguan pernapasan. Pada bayi, kutil biasanya tumbuh di mulut dan tenggorokan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayi yang tertular kutil kelamin bisa mengalami kelainan pernapasan. Ini membuat bayi sulit bernapas. Selain itu, gejalanya, kan, tidak terlihat. Kalau dibiarkan bisa mengancam jiwa," kata Amelia dalam webinar Kupas Tuntas Genital Warts, beberapa waktu lalu.

Kutil kelamin pada bayi, yang tumbuh di mulut dan tenggorokan, harus segera diangkat. Tentunya, kondisi ini membutuhkan perawatan yang tidak mudah.

Oleh karena itu, Amelia menyarankan, alih-alih pengobatan, lebih baik orang tua, terutama ibu mencegah agar bayinya tidak terkena penyakit kutil kelamin. Penyakit ini bisa menular ke bayi melalui proses persalinan pervaginam.

Amelia menyarankan ibu yang memiliki kutil kelamin untuk menjalani proses persalinan dengan metode caesar. Proses ini mencegah penyakit kutil menular pada bayi.

"Biasanya dokter kandungan juga sejak awal akan menyarankan proses melahirkan melalui caesar, dan tentunya ibu juga harus melakukan pemeriksaan jika memang merasa ada yang tidak beres di sekitar kelaminnya," kata Amelia.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER