Walkot Semarang Temui Warga di Sekitar Project Wisata Kampung Melayu

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2022 00:00 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bergerak ke jalan Layur untuk melakukan peninjauan pekerjaan revitalisasi kawasan wisata Kampung Melayu, Provinsi Jawa Tengah
Dok pemkot semarang
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bergerak ke jalan Layur untuk melakukan peninjauan pekerjaan revitalisasi kawasan wisata Kampung Melayu di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Kamis (23/6). Setibanya di sana, Hendrar Prihadi pun langsung terlibat dialog dengan warga di lokasi tersebut. Dirinya meminta kesabaran dan kelegawaan warga yang aktivitasnya terganggu karena adanya project revitalisasi tersebut.

"Pokoknya ini kan niatnya membenahi kampungnya panjenengan, jadi memang perlu saling tenggang rasa menghormati," kata Hendrar Prihadi dalam keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).

"Insya Allah bulan Agustus nanti bisa selesai dan wilayah panjenengan tambah baik, ekonominya juga tambah bagus karena wisatawan akan datang ke sini," sambungnya.

Hendrar Prihadi meminta untuk pelaksana project bisa mempercepat pekerjaannya. Dirinya bahkan meminta jika memungkinkan jalan layur ditutup sementara agar para pekerjaan bisa lebih cepat diselesaikan.

"Coba dirembug, misalnya disediakan parkir mobil dan motor sementara, lalu ada yang menjaga, sehingga pekerjaannya bisa lebih cepat selesai," kata Hendrar Prihadi.

Adapun pembangunan Kampung Melayu disebutkannya sebagai kelanjutan revitalisasi kawasan cagar budaya Kota Lama untuk semakin mengungkit kunjungan wisata ke Kota Semarang.

"Kampung melayu ini merupakan salah satu pengembangan dari kawasan Kota Lama setelah Little Netherland kita masuk ke daerah Kampung Melayu ini," ujar Hendrar Prihadi.

Sementara itu, pekerjaan di Kawasan Kampung Melayu diungkapkan Hendrar Prihadi telah mencapi progres sebesar 70% dan diperkirakan pada bulan Agustus nanti selesai, dan akan menjadi salah satu ikon wisata baru di Kota Semarang.

"Nantinya masyarakat domestik maupun wisatawan luar, bisa menyaksikan salah satu sejarah panjang Kota Semarang yang ada di wilayah Kampung Melayu," kata Hendrar Prihadi.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Yosi Susanto proyek revitalisasi kampung melayu Balai BBW Jateng Kementerian PUPR menyampaikan harapannya agar warga menjaga Kampung Melayu ke depannya.

"Kami berharap setelah ini dibangun, masyarakat akan menjaga destinasi baru di Kota Semarang khususnya di daerah Dadapsari ini," kata Yosi.

Yosi menyampaikan kendala yang dihadapi di permukiman yaitu akses untuk warga sangat terbatas. Untuk mengantisipasi kendala tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota agar lebih cepat penyelesaiannya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER