Mengenal Cerebral Palsy yang Dikaitkan dengan Ganja Medis

CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2022 15:00 WIB
Manfaat ganja medis untuk kesehatan kembali diperbincangkan. Salah satunya untuk kondisi cerebral palsy. Apa itu cerebral palsy?
Ilustrasi. Cerebral palsy adalah kelainan yang menyebabkan gangguan otot, gerak, dan koordinasi tubuh. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ganja medis kembali ramai diperbincangkan. Teranyar adalah Santi, seorang ibu asal Sleman, Yogyakarta, yang melakukan aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/6), untuk memperjuangkan dilegalkannya ganja medis.

Santi tak sendiri. Ia bersama sejumlah ibu lainnya yang memiliki anak dengan kondisi medis tertentu telah melayangkan permohonan uji materi UU Narkotika ke Mahkamah Konstitusi (MK) sejak November 2020 lalu.

Mereka mengklaim bahwa penggunaan ganja medis dapat memberikan manfaat kesehatan. Termasuk salah satunya mengobati cerebral palsy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Cerebral Palsy?

Mengutip laman Center for Disease and Prevention Control (CDC) Amerika Serikat, cerebral palsy (CP) adalah kelainan kongenital yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. CP merupakan kondisi cacat motorik yang paling umum terjadi di masa kanak-kanak.

'Cerebral' sendiri berarti berhubungan dengan otak. Sementara 'palsy' berarti kelemahan atau masalah dalam menggunakan otot.

CP disebabkan oleh perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada otak yang sedang berkembang. Kerusakan ini memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengontrol otot-ototnya.

Gejala CP bervariasi pada masing-masing pasien. Seseorang dengan kondisi CP yang parah memerlukan peralatan khusus untuk membantunya berjalan.

Ada beberapa jenis CP yang dibagi berdasarkan masing-masing kondisi. Berikut diantaranya:

- spastisitas atau kondisi saat otot kaku yang mengganggu gerak tubuh;
- diskinesia, kondisi saat seseorang bermasalah dalam mengontrol gerakan tangan dan kaki sehingga sulit untuk duduk atau berjalan;
- ataksia, kondisi yang membuat seseorang memiliki masalah dengan keseimbangan dan koordinasi.

Gejala Cerebral Palsy

Gejala cerebral palsy akan saling berbeda, tergantung pada jenis dan tingkat kecacatannya. Namun, Anda perlu waspada jika si buah hati mengalama keterlambatan dalam bergerak seperti halnya berguling, duduk, berdiri, atau berjalan.

Berikut beberapa gejala cerebral palsy, mengutip laman Mayo Clinic.

- otot kaku;
- keseimbangan kurang;
- mengalami tremor atau gerakan tersentak secara tak sadar;
- sulit berjalan;
- kesulitan pada keterampilan motorik halus, seperti mengancingkan pakaian atau membawa sesuatu;
- keterlambatan bicara;
- kesulitan mengunyah;
- air liur berlebih;
- kejang;
- gerakan mata tidak normal;
- dan masih banyak lagi.

Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat untuk mengatasi cerebral palsy. Temui dokter jika sang buah hati mengalami beberapa gejala di atas.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER