Seberapa Akurat Cek Jenis Kelamin Bayi dengan Kalender China?

Beberapa ibu hamil menggunakan kalender kehamilan China sebagai salah satu cara cek jenis kelamin bayi. Seberapa akurat kalender ini?

Kalender China memang kerap digunakan untuk program hamil. Secara khusus, kalender ini diklaim dapat menebak jenis kelamin bayi dalam kandungan.

Tradisi ini telah eksis sejak 7 ribu tahun yang lalu. Pakar astrologi China percaya bahwa kalender ini cukup akurat dalam menebak jenis kelamin bayi. Beberapa bahkan mengklaim tingkat keakuratannya mencapai 93 persen.

Tak cuma di China, para peneliti di University of Michigan School of Public Health bahkan pernah melakukan penelitian untuk menguji metode ini.

Hasilnya, keakuratan kalender China untuk menebak jenis kelamin anak adalah sebesar 50 persen.

Sementara dalam dunia medis, penggunaan kalender kehamilan China masih jadi perdebatan. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Lestari Mustika Rini mengatakan bahwa sejauh ini belum ada penelitian atau uji klinis yang membuktikan keakuratannya.

"Walaupun secara experience, kita enggak tahu, ya, itu berapa persen akurat. Ini, kan, lebih banyak 'katanya' atau pengalaman pribadi akurat," ujar Tika.

Cara Cek Jenis Kelamin Bayi

Ilustrasi. Kalender kehamilan China biasa digunakan sebagai salah satu cara cek jenis kelamin bayi. (Istockphoto/ Gorodenkoff)

Sejauh ini, cara cek jenis kelamin bayi yang umum dilakukan adalah dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan cek kromoson. Kedua pemeriksaan ini pun tidak 100 persen akurat.

"Cara tahu gender itu, ya, dari USG dan tes kromosom. Tapi, ada juga yang walaupun USG gender, pas lahir kelaminnya beda dari hasil USG," ujar Tika.

Sejauh ini, USG menjadi salah satu cara aman untuk mengetahui jenis kelamin. Penelitian yang diterbitkan dalam Australian Journal of Ultrasound in Medicine menunjukkan, USG 100 persen sensitif untuk memprediksi jenis kelamin secara akurat di trimester kedua dan ketiga.

Sementara itu, tingkat keberhasilan USG secara keseluruhan untuk memprediksi jenis kelamin bayi di trimester pertama jauh lebih rendah, sebesar 75 persen.

Studi ini menyarankan orang tua untuk melakukan USG setidaknya pada usia kehamilan 20 minggu untuk melihat jenis kelamin.

Studi lainnya, USG disebut 98 persen akurat. Namun, pemeriksaan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya waktu periksa, posisi bayi, ukuran tubuh ibu hamil, dan faktor bayi kembar.

KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA.