Jakarta, CNN Indonesia --
Sebagai pemula, jenis sex toys apa yang layak dicoba? Jawabannya adalah vibrator.
Penggunaan vibrator kerap diasosiasikan pada seks kurang memuaskan dengan pasangan. Padahal, sebenarnya vibrator tak selalu seperti itu.
Menurut Kristin Zeising, psikolog dan terapis seks, sex toys, termasuk vibrator, akan membantu Anda menemukan apa yang membuat Anda bergairah selama solo sex.
Jika digunakan saat bersama pasangan, lanjut Zeising, vibrator juga mampu menguatkan ikatan emosional.
"Apa pun yang membawa lebih banyak kesenangan dalam kehidupan seks Anda dapat membantu hubungan Anda," kata Zeising, seperti dikutip dari Everyday Health.
Berikut beberapa tips pakai vibrator buat pemula. Simak dan nikmati tiap getarannya.
1. Pastikan baterai terisi penuh
Mood seketika buyar saat baterai vibrator Anda habis di tengah permainan. Sebaiknya, pastikan baterai vibrator terisi penuh demi menghindari seks yang mengecewakan.
2. Vibrator dalam kondisi bersih
Solo sex memang menghindarkan Anda dari kehamilan tidak direncanakan dan penyakit menular seksual. Namun, tetap saja ada penyakit mengintai jika vibrator yang digunakan kotor.
"Sangat penting membaca instruksi pada penggunaan sex toys tertentu untuk mengetahui bagaimana menjaganya tetap bersih dan bekerja sesuai fungsi," ujar penasehat medis untuk The Body Agency, Jennifer Lincoln, mengutip Seventeen.
Dengan begitu, Anda perlu tahu cara membersihkan vibrator yang benar.
3. Sediakan pelumas
Buat pemula, sebaiknya menyiapkan pelumas. Pelumas akan mengurangi luka akibat gesekan vibrator pada jaringan area intim.
Pelumas harus sesuai dengan bahan dasar vibrator agar alat tetap awet. Jika vibrator terbuat dari silikon, gunakan pelumas berbahan dasar air.
Simak tips pakai vibrator lainnya di halaman berikutnya..
4. Bangun suasana
Kadang gairah seksual sulit sekali untuk dibangkitkan, apalagi dalam solo sex. Kit Richardson, edukator kesehatan seksual, menyarankan Anda untuk menciptakan suasana guna membangun mood untuk seks.
Sebaiknya rencanakan pengalaman seks Anda, termasuk mandi, menyalakan lilin aroma terapi, dan memutar musik yang sesuai.
"Relaksasi dan gairah sangat penting untuk merasakan kesenangan. Jika tubuh Anda siap, vibrator baterainya terisi, dan pikiran Anda tenang, kesenangan akan datang secara alami," kata Richardson seperti dikutip dari Teen Vogue.
5. Eksplorasi tubuh
Tak perlu buru-buru ke area intim. Jadikan momen bersama vibrator sarana untuk mengenal titik-titik sensitif tubuh. Bisa saja ada titik sensitif yang selama ini tak Anda sadari.
Mungkin mulai dari leher, perut, dada, lalu semakin turun ke paha, dan berakhir di area intim. Berikan stimulasi, baik eksternal maupun internal.
6. Atur tingkat getaran
Biasanya vibrator hadir dalam beberapa pilihan tingkat getaran. Sebaiknya mulai dari getaran yang halus agar tubuh mulai membiasakan diri dengannya.
Setelah itu, berikan variasi getaran pada titik yang berbeda.
Richardson menyarankan untuk bermain dengan teknik dan posisi berbeda. "Vibrator yang sama mungkin terasa berbeda saat Anda tengkurap dengan saat Anda berbaring. Kreatiflah," katanya.
7. Fokus pada kesenangan bukan orgasme
Tak perlu terpaku pada orgasme. Seks, baik yang dilakukan dengan pasangan maupun sendiri, memang menyenangkan saat berakhir dengan orgasme. Namun, hubungan seks tak melulu soal orgasme.
"Ini adalah pengalaman baru dan perlu waktu untuk terbiasa. Sabar dan nikmati waktunya. Tujuan kita bukan orgasme, tujuan kita adalah kesenangan," ujar Richardson.