3 Puasa Sunah Jelang Iduladha dan Bacaan Niatnya

Rasulullah SAW mengajarkan tiga puasa sunah jelang Iduladha kepada umat Islam. Puasa sunah ini yaitu Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.

Ketiga puasa ini dianjurkan bagi Muslim yang tidak menjalankan ibadah haji. Tujuannya, agar umat turut merasakan nikmat yang dirasakan oleh para jemaah haji yang tengah melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Lihat Juga : Keutamaan Puasa Sebelum Iduladha: Zulhijah, Tarwiyah, Arafah

Melalui sidang isbat yang dilakukan pada Rabu (29/6), Kementerian Agama telah menentukan bahwa 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Sementara Hari Raya Iduladha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.

Hal tersebutlah menentukan kapan waktu pelaksanaan puasa sunah sebelum Iduladha dilakukan di Indonesia.

Pelaksanaan puasa sunah jelang Iduladha ini dilakukan pada 10 hari pertama bulan Zulhijah. Sebab, ini merupakan hari-hari yang istimewa.

"Rasulullah SAW bersabda: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini," jelas hadis riwayat At-Tirmidzi.

Masing-masing puasa sunah jelang Iduladha ini memiliki niat yang berbeda. Namun, teknis pelaksanaannya sama saja dengan puasa-puasa lainnya, yaitu dimulai saat terbit fajar sampai matahari tenggelam atau magrib. Berikut penjelasannya.

1. Puasa Zulhijah

Puasa ini dilakukan pada 1-7 hari pertama bulan Zulhijah. Merujuk pengumuman pemerintah yang menentukan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022, maka puasa Zulhijah dimulai dari 1 Juli hingga 7 Juli 2022.

Niat Puasa Zulhijah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya berniat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala.

2. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilakukan pada hari ke-8 bulan Zulhijah, sehingga dilaksanakan pada 8 Juli 2022.

Niat Puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala.

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilakukan pada hari ke-9 bulan Zulhijah, atau tepatnya pada 9 Juli 2022. Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunah yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan di dalamnya.

Niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala.

Lihat Juga : Muhammadiyah Tetapkan Iduladha Jatuh pada 9 Juli

Diketahui, pemerintah menetapkan Hari Raya Iduladha jatuh pada 10 Juli 2022. Begitu pula ormas Islam PBNU mengumumkan bahwa Hari Raya Iduladha jatuh pada hari yang sama. Sementara Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan Iduladha pada 9 Juli 2022.

Hal tersebut menyebabkan jadwal puasa, Hari Raya Iduladha, termasuk hari tasyrik yang ditetapkan oleh Muhammadiyah dan pemerintah berbeda.

Meski begitu, umat Islam Indonesia diimbau untuk menyikapi perbedaan jatuhnya Hari Raya Iduladha ini dengan saling menghormati satu sama lain.

Demikian tiga puasa sunah jelang Iduladha bagi umat Islam beserta jadwal pelaksanaannya tahun ini. Selain puasa, Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji juga disunahkan untuk salat dan perbanyak sedekah.