Hoax Mencabut Gigi Atas Sebabkan Kebutaan
Dokter gigi M Try Utomo Insana Putra atau Tri Putra informasi yang menyatakan bahwa mencabut gigi bagian atas bisa menyebabkan kebutaan adalah hoax atau kabar palsu.
Menurut Tri, saraf mata dan saraf gigi tak saling berkaitan. Dengan demikian, pencabutan gigi bagian atas tak akan menyebabkan kebutaan.
"Salah satu sistem saraf pusat itu ada di otak. Di dasar otang ini terdapat 12 cabang saraf yang biasa disebut nervus kranial. Untuk penglihatan mata, itu persarafi oleh saraf optic, sedangkan gigi dan rahang dipersarafi oleh saraf trigeminal," ungkap Tri, dikutip dari Antara, Minggu (3/7).
Namun, rumor yang menyebut pencabutan gigi atas dapat menyebabkan kebutaan masih dipercaya sebagian masyarakat. Bahkan, hal itu masih dijadikan alasan bagi mereka yang takut mencabut gigi atas, sedangkan giginya sudah tidak dapat dipertahankan dan bisa menjadi sumber infeksi.
Ia memastikan rumor yang mengatakan seseorang bisa buta karena gigi atas dicabut itu hanya sebuah mitos.
Oleh karena itu, Tri berharap pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi bisa berkembang. Dengan demikian, masyarakat tak langsung percaya dengan informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
(aud/mik)