'Alarm' Darurat Sudah Menyala, Kenali Cara Penularan Cacar Monyet

CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2022 08:00 WIB
Mengetahui cara penularan cacar monyet dapat membantu Anda untuk menentukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Ilustrasi. Mengetahui cara penularan cacar monyet dapat membantu Anda untuk menentukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. (REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cacar monyet menjadi kekhawatiran di tengah masyarakat. Masyarakat diimbau untuk memahami cara penularan cacar monyet agar bisa menentukan langkah-langkah pencegahan.

Cacar monyet kini telah menjadi perhatian dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyakit menular tersebut sebagai darurat kesehatan global.

Alarm darurat dinyalakan setelah cacar monyet tersebar di 75 negara dengan data yang terkumpul lebih dari 16 ribu kasus di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cacar monyet sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus langka Monkeypox. Penyakit ini menimbulkan gejala seperti flu, demam, hingga ruam yang muncul secara bertahap.

Penyakit ini pertama kali ditemukan pada 1970 silam di Republik Demokratik Kongo. Dari sana, cacar monyet berubah menjadi penyakit endemik yang menyebar di sejumlah negara Afrika.

Pada Mei lalu, cacar monyet kembali ditemukan di negara non-endemik. Seorang pria di Inggris dinyatakan terinfeksi virus Monkeypox setelah melakukan perjalanan ke Nigeria.

Dari sana, cacar monyet terus menyebar ke sejumlah negara, hingga kini alarm darurat telah dinyalakan.

Cara Penularan Cacar Monyet

Ada beberapa cara penularan cacar monyet yang perlu diketahui. Berikut menukil laman WHO.

1. Hewan ke manusia

Ilustrasi Tikus HitamIlustrasi. Tikus menjadi salah satu medium cara penularan cacar monyet ke manusia. (Meditations/Pixabay)

Pada dasarnya, cacar monyet merupakan penyakit zoonosis. Artinya, cara penularan cacar monyet bisa terjadi dari hewan ke manusia.

Hewan pengerat disebut-sebut sebagai pembawa virus Monkeypox. Beberapa contoh yang paling umum adalah tupai, monyet, dan tikus.

Penularan dapat terjadi dengan cara berikut:

- kontak langsung dengan darah hewan yang terinfeksi;
- kontak langsung dengan cairan tubuh;
- kontak langsung dengan cairan dari lesi kulit.

2. Lewat makanan

Risiko penularan lewat makanan akan muncul pada mereka yang gemar mengonsumsi daging hewan liar. Virus bisa berpindah jika Anda mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi.

Untuk mencegahnya, pastikan daging dimasak dengan benar.

3. Manusia ke manusia

Penularan antar-manusia dapat terjadi akibat kontak dekat dalam waktu lama. Berikut beberapa medium penularan cacar monyet di antara manusia:

- lewat tetesan pernapasan, dapat terjadi jika kontak dekat dalam waktu lama
- kontak langsung dengan darah orang yang terinfeksi
- kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, salah satunya melalui hubungan seksual
- kontak langsung dengan luka orang yang terinfeksi

4. Dari ibu ke bayi

Penularan juga dapat terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin atau kontak dekat selama dan setelah kelahiran.

Pahami beberapa cara penularan cacar monyet di atas untuk menemukan langkah pencegahan yang tepat.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER