Sekarang, demam umumnya bukan lagi gejala Covid-19 yang dialami pada pagi hari. Menurut ahli, Anda patut waspada memiliki gejala Covid-19 apabila merasa kelelahan ketika bangun tidur pagi hari.
Peneliti dan pendiri aplikasi Covid Zoe, Profesor Tim Spector, mengingatkan bahwa kelelahan di pagi hari meski tidur nyenyak, dan sakit tenggorokan, itu adalah tanda infeksi SARS-CoV-2.
Spector melalui cuitannya di media sosial Twitter mengungkapkan adanya kenaikan kasus Covid-19 di Inggris. "Gejalanya hampir sama kecuali umumnya lebih lelah dan sakit tenggorokan, jadi sebaiknya anggap itu Covid!"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, studi Zoe Covid mengumpulkan 20 gejala Covid-19 terbanyak yang dilaporkan minggu lalu oleh 17.500 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Seperti dilansir dari Herald Scotland, sebanyak 58 persen orang melaporkan sakit tenggorokan, diikuti sakit kepala (49 persen), lalu hidung tersumbat, batuk kering dan pilek (semuanya 40 persen).
Sementara itu hingga 14 Juli 2022, ada peningkatan kasus Covid-19 di Inggris dari 3,5 juta kasus jadi 3,8 juta kasus atau naik sekitar 7 persen. Dikutip dari Independent, ini jadi perkiraan total kasus tertinggi sejak pertengahan April. Namun jumlah ini masih di bawah rekor 4,9 juta kasus yang tercatat hingga akhir Maret lalu.
"Mudah-mudahan gelombang ini segera berakhir," katanya.
Dia pun menyarankan untuk melakukan tes jika menemukan gejala Covid-19 terutama sakit tenggorokan dan kelelahan. Jika tidak memungkinkan untuk tes Covid-19, Spector menyarankan untuk tetap melakukan isolasi mandiri.
"Jika Anda tidak bisa dites, anggap Anda sedang flu dan menjauhlah dari orang lain sampai Anda merasa lebih baik," imbuhnya.
(wiw/chs)